BANJARBARU - Masjid Agung Al-Munawarrah Trikora Banjarbaru tampak berbeda pada Kamis (28/3) siang. Puluhan narapidana berseragam tahanan menggeruduk salah satu bangunan yang jadi ikon Kota Banjarbaru ini.
Rupanya, mereka diizinkan menghirup udara sementara untuk melakukan aksi bakti sosial. Yakni membersihkan bangunan dan area masjid tersebut.
Dari informasi, ternyata napi ini tidak sembarangan. Mereka yang diizinkan keluar dari sel untuk sementara waktu sudah di seleksi. Untuk menggelar pengabdian di momentum Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-55 secara serentak di seluruh Indonesia.
"Petugas Lapas yang kita turunkan ada 20 orang lebih. Untuk mengawasi para napi yang diturunkan. Kegiatan napi ya seperti membersihkan lantai, toilet, mencabut rumput dan membuang sampah," kata Kalapas Banjarbaru, Abdul Aziz ketika di lokasi.
Tempat ibadah di pilih kata Aziz agar para napi yang diberi kesempatan untuk bisa introspeksi diri. Dengan harapan berada di tempat spiritual bisa memacu napi jadi lebih baik. "Harapannya seperti itu, semoga saat kembali ke masyarakat bisa jadi pribadi yang lebih baik," ujarnya. (rvn/ema)