Mantap..! Satpol PP Banjarbaru Bidik Prostitusi Online

- Selasa, 2 April 2019 | 10:01 WIB

BANJARBARU - Lokalisasi Pembatuan sudah ditutup resmi. Statusnya pun saat ini hanya jadi eks lokalisasi. Tapi herannya, bisnis esek-esek masih menggeliat di Kota Banjarbaru.

Praktik di darat mulai berhasil disekat. Kini para pelaku dan penikmat prostitusi merambah ke udara. Jalur daring. Kerap disebut protitusi online.

Di Kota Banjarbaru juga demikian. Jasa layanan pemuas nafsu sesaat ini sudah mulai merambah online. Baik lewat aplikasi pesat singkat berupa WA hingga dengan platform khusus yang erat dimanfaatkan untuk bisnis esek-esek.

Fenomena ini tak ditampik oleh Satpol PP Banjarbaru. Petugas penegak Perda ini menargetkan akan membidik bisnis prostitusi online di Kota Idaman. Perwujudannya; personel dibekali kemampuan IT.

"Di era digital ini, kita akan membekali personel punya kemampuan IT. Salah satunya fokus untuk memberantas prostitusi online," kata Kasatpol PP, Marhain Rahman.

Lanjutnya, di sela peringatan HUT Satpol PP ke-69, Satlinmas ke-57 dan Damkar ke-100 pada Senin (1/4) di Lapangan Murjani Banjarbaru. Marhain menekankan kalau tahun ini pihaknya akan fokus memberantas praktik prostitusi di Kota Idaman.

"Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kita fokus menindak praktik prostitusi. Tak terkecuali di eks lokalisasi Pembatuan. Karena masih ada praktik terselubung di sana, tak terkecuali salon plus-plus juga jadi incaran," tegasnya.

Meski penyakit masyarakat ini juga penting. Marhain turut menyebut jika konsentrasi tahun ini turut menyasar pengamanan pelaksanaan Pemilu. 2019. Baik Pilpres maupun Pileg. "Tahun ini ada momentum Pilpres dan Pileg. Pasti akan jadi perhatian kita dalam hal pengamanan ketertibannya," ujarnya.

Disinggung soal kesiapan personel. Marhain mengatakan walau secara jumlah ideal pihaknya belum cukup. Satpol PP tegasnya akan menjalankan tugasnya sebagai penegak peraturan di wilayah Kota Banjarbaru.

Memang, personel Satpol PP Banjarbaru saat ini terbilang sedikit. Menyandang status kota, menurut informasi kalau sekarang total personel hanya ada 150 orang.

Padahal idealnya, jumlah personel yang dibutuhkan dari 200-250 personel. Apalagi untuk mengakomodir keseluruhan tugas dan fungsi Satpol PP di Banjarbaru. Dengan segala macam kualifikasi dan macam permasalahan yang terjadi di masyarakat.

Marhain tak menampik saat ini kuantitas petugasnya perlu tambahan. Saat ditanya apakah ada persiapan khusus dalam perekrutan personel baru. Marhain menjawab itu akan diupayakan.

"Tetapi tidak tahun ini. Mungkin di tahun 2020. Kalau tahun 2019 hanya ada penambahan Satlinmas lantaran momen Pemilu. Diupayakan bisa tahun depan jika ada persetujuan," katanya.

Sementara itu, di acara yang sama. Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani didampingi Wakil Walikota Banjarbaru, Jaya Setiawan menjelaskan perihal keterbatasan anggaran di tahun ini.

Berkaitan dengan jumlah personel yang masih minim serta fasilitas yang harus ditambah dan dilengkapi. Nadjmi mengatakan kalau kemungkinan akan bisa diupayakan di tahun 2020. "Memang harus diakui kemampuan keuangan daerah kita tidak begitu maksimal. Sehingga dalam hal fasilitas dan tambahan SDM untuk tahun ini belum bisa terakomodir semuanya," katanya.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X