BANJARMASIN - Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al-Banjary Dr Murdiansyah menyesalkan, masih minimnya pengetahuan mahasiswa terkait masalah administrasi.
Menurutnya masalah pengetahuan terkait administrasi tidak boleh dikesampingkan, karena sangat vital perannya baik di dunia organisasi maupun kerja. Hal tersebut diungkapkannya di sela kegiatan PDA (Pelatihan Dasar Administrasi) dengan tema
"Membentuk mahasiswa menjadi administrator yang beretika dan bermoral untuk generasi millenial" yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik FISIP Uniska, Minggu (31/3) di Gedung Serba Guna UNISKA Banjarmasin.
"Baik itu masalah administrasi yang terkait dengan surat menyurat, kemudian redaksi kepenulisan hingga teknis dalam membuat sebuah proposal sangat penting dipelajari oleh mahasiswa. Karena ilmu tersebut sangat diperlukan jika kita aktif di organisasi atau sudah di dunia kerja nanti," tegasnya.
Karena itulah dirinya berharap kegiatan kali ini setidaknya dapat menjadi salah satu cara dalam memperoleh ilmu administrasi yang baik, sebagai bekal mereka saat aktif di organisasi maupun dunia kerja melalui pemateri yang kompeten di bidangnya.
Diakuinya, kegiatan kemahasiswaan mampu mendongkrak akreditasi FISIP Uniska agar lebih lagi pada tahun 2019 ini. Karena kegiatan kampus memiliki skor yang cukup tinggi dalam penilaian akreditasi Fakultas.
"Kalau bisa kedepannya setelah ini kami berencana menggelar kegiatan seminar nasional yang terkait dengan masalah administrasi. Ini agar wawasan mahasiswa makin bertambah tentang ilmu administrasi," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu peserta kegiatan Rohana mengatakan, banyak mendapatkan ilmu pengetahuan terkait masalah administrasi setelah mengikuti kegiatan seminar.
"Bukan hanya yang terkait dengan masalah teknis, saya juga mendapatkan ilmu yang terkait dengan etika saat melakukan administrasi di organisasi maupun dunia kerja," pungkasnya. (sya/ema)
