BANJARBARU - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia, Febry Calvin Tetelepta menyambangi megaproyek pengembangan bandara baru Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru pada Selasa (2/4) siang.
Kedatangan Tenaga Ahli Utama Kedeputian Bidang Pengendalian, Pembangunan, Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas KSP RI ini ternyata untuk memantau langsung progres pengembangan bandara. Sebab ujar Febry, pihaknya harus memantau sekaligus mengendalikan program prioritas pimpinan negara.
"Jadi Bandara Syamsudin Noor ini merupakan PSN (Program Strategis Nasional) yang penting, karena merupakan pintu masuk bagi Kalsel apalagi statusnya internasional. Makanya kita harus pastikan dan pantau langsung sesuai instruksi pak Presiden," kata Febry kepada Radar Banjarmasin.
Didampingi Pimpinan Produksi Proyek Pengembangan Bandara, Dadang Dian Hendiana dan General Manager PT Angkasa Pura I Syamsudin Noor, Endah Preastuty, Febry mencatat ada beberapa poin penting hasil dari kunjungannya tersebut.
Salah satunya katanya adalah soal komunikasi dan menyamakan visi. Yakni antar stakeholder maupun instansi yang terkait dengan Satker Proyek Pengembangan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin (PPBDJ).
"Kita melihat ada semangat dan kerja keras semuanya. Baik satker, stakeholder lain seperti PLN, PDAM dan Telkom serta Pemda di sini. Saya pikir target operasional Oktober atau November bisa tercapai," pandangnya. (rvn/ema)