BANJARMASIN - Tak cukup hanya dihiasi air mancur menari senilai Rp5,4 miliar, ruang terbuka hijau (RTH) Kamboja akan dikembangakan. Tahun ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin sudah menganggarkan Rp6 miliar pengembangan.
“Pengembangan RTH Kamboja meliputi rumah baca, taman bermain anak berstandart Nasional Indonesia (SNI) hingga dibuatnya taman bunga,” beber Kepala DLH, Mukhyar kemarin.
Langkah pertama, pihaknya akan melakukan pengurukan lahan dibeberapa titik. Usai diuruk. “Saat ini sedang proses perlengkapan lelang. Insya Allah dalam waktu dekat proses lelang akan dibuka,” tambahnya.
Dia menjanjikan, ketika dilakukan pengembangan tahun ini, RTH Kamboja akan lebih menarik. Karena selain sudah ada air mancur menari, fasilitas lain pun akan melengkapi. “Nanti ada pula taman bunga di kawasan itu,” sebutnya.
Menyoleh taman yang berada di Jalan Anang Adenansi itu, sudah dilakukan pemko sejak tahun lalu. Sebelumnya, taman ini jauh dari kata elok. Fasilitas publik sudah banya yang rusak. Belum lagi jika malam hari, bekas pekuburan nasrani itu kerap dijadikan tempat bermesraan dua sejoli.
Perlahan tapi pasti, pemko menyeriusi lahan seluas 4,2 hektar itu menjadi ruang terbuka hijau masyarakat Banjarmasin. “RTH Kamboja akan semakin menarik. Kami sudah berkomitmen menyoleknya,” tutupnya. (mof/ema)
