BANJARBARU -- -Atrium Qmall Banjarbaru tampak beda dari biasanya pada Kamis (4/4). Unsur etnis suku dayak Meratus terpampang rapi. Lengkap beserta pakaian, kerajinan tangan hingga pertunjukan tarian dan bela diri.
Teriakan penari dayak yang terkenal dengan auman nyaringnya membuat pengunjung mall di Banjarbaru ini kaget. Rupanya ini merupakan rangkaian acara Seni Budaya Dayak Borneo oleh Perkumpulan Dayak Meratus (Kumdatus).
Menurut Ketua Umum Kumdatus, Benyamin Uhil ini acara perdana di Kalimantan dengan berlokasi di pusat keramaian. "Ini yang pertama di mal. Kita diundang oleh pihak manajemen mal untuk mengisi acara, tentu ini sangat menarik," katanya.
Info Benyamin, acara yang didukunh oleh Radar Banjarmasin ini akan dihelat sampai tanggal 7 April. "Tujuannya mengenalkan lebih luas seni dan budaya dayak meratus kepada khalayak luas. Karena selama ini eksistensinya masih kurang," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya & Pariwisata (Disporabudpar) Kota Banjarbaru, Hidayat mengatakan kalau pagelaran ini jadi bentuk toleransi & sinergitas antar etnis yang ada di Banjarbaru.
"Banjarbaru banyak paguyuban dari berbagai etnis dan suku. Kita tentu sangat mendukung kegiatan seperti ini. Jadi tidak ada perselisihan, bahkan komunikasi kita lancar antar etnis yang ada," pungkasnya. (rvn/ema)
