BANJARMASIN – Penampilan para petinju Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Kalsel dan Pusat Pendidikan Latihan Pelajar Daerah (PPLD) Kalsel belum sepenuhnya lega.
Pasalnya, para petinju binaan PPLP Dan PPLD Kalsel masih harus berjuang untuk meraih gelar juara di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (PPLD) Kalsel 2019, di Wisma Antasari Banjarmasin hingga Jumat (5/4) ini.
Reputasi pelatih tinju PPLP dan PPLD Kalsel dipertaruhkan di ajang ini.
“Sejauh ini, penampilan para petinju PPLP dan PPLD Kalsel cukup baik. Alhamdulillah, semuanya berhasil masuk babak final,” ungkap Arbain, pelatih tinju PPLP dan PPLD Kalsel, kemarin (3/4).
Dikatakan Arbain, secara fisik maupun teknik, para petinju PPLP dan PPLD Kalsel bisa dibilang lebih unggul. Pasalnya, mereka berlatih secara intensif dengan program yang jelas.
“Walaupun, beberapa diantaranya ada yang sempat kewalahan menerima serangan para petinju non PPLP dan non PPLD. Hal ini terbilang wajar, karena tidak ada petinju yang tak kena pukul, semuanya pasti bisa kecolongan walaupun dilatih secara intensif,” paparnya.
Walaupun demikian, Arbain mengakui tetap tak bisa menyembunyikan rasa was-was. “Besok (hari ini) adalah pertandingan babak final yang jadi penentu apakah mereka masih layak disebut atlet tinju PPLP dan PPLD. Reputasi mereka juga dipertaruhkan, kalau sampai kalah tentu akan dievaluasi lebih lanjut,” sebutnya.
Sepuluh petinju PPLP dan PPLD Kalsel tersebut terdiri dari enam petinju putra dan empat petinju putri. Yakni, Michael Jericho kelas 49 kg, Muhammad Rifka kelas 52 kg, Muhammad Akbar kelas 60 kg, Firmansyah kelas 60 kg, Noor Kholis kelas 46 kg, serta Muhammad Reza kelas 64 kg. Sedangkan, empat petinju putri adalah Mutia Adelya Putri kelas 45 kg, Husnul kelas 48 kg, Hanifah kelas 51 kg, dan Nadya kelas 46 kg.(oza/ema)