BANJARMASIN – Pelatih tinju Pusat Pendidikan dan Latihan (PPLP) dan Pusat Pendidikan Latihan Daerah (PPLD) Kalsel, Arbain merasa bersyukur karena anak-anak didiknya mampu tampil gemilang di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kalsel 2019.
Pada babak final cabang olahraga (cabor) tinju Popda Kalsel 2019 di Wisma Antasari Banjarmasin, kemarin (4/4), petinju PPLP dan PPLD Kalsel yang berjumlah sepuluh orang berhasil menyabet medali emas.
“Alhamdulillah, saya senang, bangga, dan bersyukur karena semua petinju PPLP dan PPLD Kalsel berhasil meraih medali emas. Ini menandakan program latihan keras yang kami jalani selama beberapa bulan tadi, membuahkan hasil yang maksimal,” ungkap Arbain.
Ditambahkan Arbain, prestasi ini akan menjadi motivasi bagi para petinju binaannya tampil di ajang yang lebih tinggi. Yakni, Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2019 Papua yang digelar 10-18 Oktober ini. “Yang jelas, kami sudah membuktikan bahwa petinju PPLP dan PPLD Kalsel bisa jadi juara di Popda Kalsel 2019. Mudah-mudahan, semuanya akan diberangkatkan ke Popnas 2019 di Papua,” harap Arbain.
Di sisi lain, Arbain tak menampik masih ada beberapa evaluasi yang harus dilakukan demi memaksimalkan penampilan petinju PPLP dan PPLD Kalsel di Popnas Kalsel 2019 Papua. “Dari segi stamina dan teknik pukulan akan disempurnakan lagi. Masih ada waktu beberapa bulan sebelum benar-benar tampil di Popnas 2019 Papua,” sebutnya.
Sepuluh petinju PPLP dan PPLD Kalsel yang meraih medali emas Popda Kalsel 2019 tersebut terdiri dari enam petinju putra dan empat petinju putri. Yakni, Michael Jericho kelas 49 kg, Muhammad Rifka kelas 52 kg, Muhammad Akbar kelas 60 kg, Firmansyah kelas 60 kg, Noor Kholis kelas 46 kg, serta Muhammad Reza kelas 64 kg. Sedangkan, empat petinju putri adalah Mutia Adelya Putri kelas 45 kg, Husnul kelas 48 kg, Hanifah kelas 51 kg, dan Nadya kelas 46 kg.(oza/ema)