BANJARBARU – Puluhan pemohon paspor di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin di Landasan Ulin dibuat kecele. Pasalnya, pelayanan di permohonan paspor mengalami masalah sejak Kamis (4/4).
Tak ayal akibat gangguan jaringan yang diketahui sampai malam hari ini membuat pemohon paspor harus mengantre.
Petugas Imigrasi pun membenarkan ada gangguan jaringan. Sehingga pelayanan terdampak cukup fatal lantaran masalah tersebut. "Benar ada gangguan," kata salah satu staf.
Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Banjarmasin, Syahrifullah saat dikonfirmasi tak menampik adanya gangguan tersebut. Ia pun mengucapkan permohonan maaf kepada pemohon atas kejadian ini.
"Terdapat kendala jaringan. Akhirnya pelayanan terganggu untuk pemohon paspor. Kita langsung cari solusi untuk menghadapi kondisi ini," katanya yang tampak sampai turun tangan menjelaskan kepada pemohon yang mengantre.
Menggunakan satu unit laptop jadi solusi Kanim. Ini sebut Syahrifullah digunakan sementara secara mobile agar pelayanan bisa terus beroperasi. "Kita gunakan Laptop untuk mengakomodir dalam keadaan darurat.
Adapun dari catatan Kanim, gangguan ini terjadi dari Kamis siang. "Sejak siang kemarin (Kamis). Tapi Alhamdulillah pagi Jumat (5/4) sudah lancar. Soalnya Kamis malam selesai diperbaiki," infonya.
Ternyata akibat jaringan ini, empat konter pelayanan paspor tidak bisa digunakan. Alhasil hanya satu konter yang bisa dimaksimalkan. Itupun menggunakan laptop. "Di konter ini juga hanya bisa untuk foto dan sidik jari. Nah biometrik jaringan yang bermasalah. Tapi tetap kita layani kemarin asal pemohon bisa memaklumi dan mau sabar," ujarnya.
Namun atas kejadian ini, Syahrifullah memastikan bahwa gangguan sudah bisa diatasi. "Sejak Jumat (5/4) pagi sudah bisa. Jadi bisa melayani kembali dengan normal," pungkasnya. (rvn/ema)
