BANJARMASIN - Ramainya pesta demokrasi menjelang 17 April 2019, ternyata tidak terlalu berpengaruh terhadap harga emas di pasaran. Kalaupun ada kenaikan tidak terlalu sifnifikan.
Dari pantauan di salah satu pusat perdagangan emas terbesar di Kalsel yakni Pasar Sentral Antasari Banjarmasin, harga emas 99 persen sudah dibandrol mencapai Rp585.000 per gram. Harga ini naik Rp5000 per gram dari harga sebelumnya Rp580.000 per gram. Sedangkan untuk emas batangan harganya masih Rp585 per gram. Masih sama dengan harga setengah bulan lalu .
"Harga emas memang ada kenaikan dan bisa turun seperti biasanya, tapi harga tersebut masih dibilang stabil tiap bulannya," kata Owner Toko Emas Taksir H Gurdan, Senin (8/4) kemarin.
Sementara, untuk harga emas lainnya, yakni karat 70 persen dan karat 40 persen juga ada kenaikan walaupun tidak melonjak jauh. Karat 70 persen dijual Rp440.000 naik Rp5000 dibanding sebelumnya. Begitu juga dengan emas karat 42 persen dijual Rp250.000 naik Rp5000 dari bulan lalu seharga Rp245.000 per gramnya.
"Kami tidak bisa memprediksi harga emas akan tetap bertahan atau berubah yang jelas saat ini dikisaran Rp585.000 per gram. Hal ini mengingat harga emas dunia sifatnya yang tidak menentu,” tambahnya.
Gurdan mengaku, aksi jual akan tinggi nantinya jika sudah memasuki bulan Ramadan. Sebab pada waktu itu keperluan masyarakat akan besar, baik untuk sekolah maupun lebaran.
"Biasanya sama seperti tahun tahun yang lalu, apabila memasuki Ramadan maka masyarakat banyak yang menjual daripada membeli, pada bulan ini minat jual masyarakat untuk emas mencapai 60 persen yang menjual, dan 40 persen yang membeli," imbuhnya. (sya/ema)