BANJARMASIN - Seperti tahun-tahun sebelumnya, saat Ramadan dan jelang Lebaran akan bermunculan pebisnis dadakan yang memanfaatkan momen bulan puasa.
Diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan Kalsel H Birhasani, meningkatnya pebisnis dadakan akan mempengaruhi pergerakan ekonomi di masyarakat.
"Ramadan akan banyak tumbuh pebisnis baru, terutama di sektor makanan dan minuman, ini membuat sektor perdagangan akan makin dinamis," ucapnya, baru baru tadi.
Birhasani mengimbau agar para pebisnis dadakan ini bisa menjual produk yang sesuai standar dan bukan produk kadaluarsa. "Kami akan meningkatkan pemantauan saat Ramadan, termasuk saat menjelang lebaran karena akan banyak permintaan untuk kue kering dan parcel yang rawan barang kadaluarsa," tambahnya.
Hanah salah satu pebisnis dadakan mengaku, memanfaatkan momen Ramadan untuk menjual kurma beragam merek. "Mumpung Ramadan saya jualan kurma, sama seperti tahun kemarin, untungnya lumayan bisa capai jutaan rupiah selama Ramadan," akunya.
Hal senada diungkapkan Maya, ibu rumah tangga ini setiap Ramadan menjadi pebisnis kue basah dan kue kering. "Keuntungan lumayan, cukup untuk beli baju lebaran sekeluarga serta bisa untuk membeli kebutuhan makanan saat lebaran," imbuhnya. (sya/ema)
