BANJARMASIN - Tidak hanya stadion 17 Mei Banjarmasin yang direnovasi tahun ini Lapangan Merah Kayu Tangi juga bakal didandani agar masyarakat bisa menggunakan salah satu lapangan tertua di Banjarmasin.
Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kalsel menganggarkan Rp 1 miliar untuk membenahi lapangan yang biasa tergenang ini saat musim hujan.
Kadispora Kalsel Hermansyah mengatakan lapangan kayu Tangi akan ditinggikan sekitar satu meter. "Tingginya kurang lebih satu meter soalnya itu sering tergenang ya," kata mantan kadis Infokom Banjarmasin ini.
Selain akan ditinggikan kata Herman juga bakal diberikan rumput baru mengingat selama ini lapangan merah kautangi sudah gundul dan tersisa tanah merah saja lagi. "Pagarnya juga nanti mungkin akan ditambah juga," ucap dia.
Selain itu sejumlah fasilitas di Gedung Olahraga Hasanuddin HM juga akan mendapat sentuhan untuk diperbaiki. Anggaran sebesar Rp 9 miliar pun sudah disiapkan.
"Menurut gubernur Kalsel Paman Birin ini tempat bersejarah sehingga perlu adanya perbaikan dan di 2019 ini dianggarkan Rp 9 miliar," ujar Herman.
Selain gedung GOR akan ada penambahan pekerjaan di sejumlah komplek GOR seperti pembangunan taman agar lebih cantik lagi.
Tidak hanya itu juga akan ada peninggian jalan karena saat ini juga sering tergenang ketika hujan. "Kita juga melihat apakah anggaran 9 miliar itu juga mencakup kolam renang. Kalau tidak akan kita siapkan berikutnya," tambah Herman.
Tahapan berikutnya lanjut dia juga akan dibangun wisma atlet sehingga atlet yang bertanding tidak jauh lagi mencari penginapan. "Tapi kemungkinan besar untuk wisma tidak termasuk yang di anggaran 9 miliar ini," sebut dia.
Semua ini ujar Herman menunggu hasil DED (Detail Engineering Design) yang saat ini masih dibuat. Disinggung soal pembangunan loncat indah, Herman mengaku pihaknya masih tetap menunggu hasil DED dulu karena terkait anggaran. "Mungkin itu nanti yang berikutnya (kolam renang)," ucap dia.
Kemungkinan lekang akan dilakukan pada Mei 2019 nangis stelah itu dua bulan baru dilakukan pengerjaan.(bir/ema)