TANJUNG – Meski jadwal pemilihan umum (Pemilu) serentak berlangsung pada 17 April 2019 mendatang, namun Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani mencoblos di bilik suara lebih dulu. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabalong pun memperkenankan hal itu.
Bupati mencoblos pada Kamis (11/4/19) kemarin itu dilakukan di tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di Kelurahaan Mabuun, tepatnya di Tanjung Expo Center.
Sebagaimana pemungutan suara pada umumnya, Bupati Tabalong melakukannya juga demikian. Dimulai dari pendaftaran, mengambil surat suara, mencoblos di bilik suara, sampai memasukkan di kotak-kotak suara yang sudah disediakan. Yakni DPRD kabupaten, DPRD provinsi, DPR RI, DPD dan pemilihan presiden RI.
Apa yang dilakukan bupati pun diikuti sejumlah warga Tabalong lainnya. Mereka juga mendapat perhatian yang sama. Tapi bupati tetap mendapatkan nomor urut pertama dalam pencoblosan.
Ketua KPU Kabupaten Tabalong, Ardiansyah mengatakan, apa yang dilakukan bupati dan sejumlah warga itu merupakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara yang digelarnya sebagai sosialisasi pelaksanaan pencoblosan yang benar.
“Ini kami buat sebagaimana pencoblosan sebenarnya,” katanya.
Ia menjelaskan, dalam simulasi KPU menyertakan para petugas pemilihan kecamatan, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan staf di KPU Kabupaten Tabalong sebagai petugas TPS.
“Melalui simulasi ini KPPS dan PPS dapat memahami cara dan tahapan yang baik berkaitan dengan pemungutan dan penghitungan suara,” pungkasnya
Menanggapi silmulasi tersebut, bupati mengatakan kegiatan itu sangat penting untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pemungutan suara dan perhitungannya sebenarnya di lapangan. Baik termasuk kendalanya.
“Simulasi ini sangat penting. Jadi masyarakat tahu gambaran tentang cara pemungutan dan penghitungan suara, sekaligus memperkuat kesiapan PPK dan KPPS dalam Pemilu 2019,” ujarnya.(ibn/ema)
