Upaya Menembus Benteng 5-5-0 ala Cholo

- Rabu, 13 April 2022 | 16:32 WIB
Koke
Koke

MADRID – Kekesalan tactician Manchester City Pep Guardiola terhadap taktik pragmatis entrenador Atletico Madrid Diego Simeone pada first leg perempat final Liga Champions pekan lalu (6/4) memicu polemik. Itu setelah Pep menjuluki skema main 5-5-0 ala Cholo – julukan Diego Simeone – sebagai taktik prasejarah.

Ucapan Sang Filsuf—julukan Pep Guardiola—sempat menyulut reaksi dari kapten Atletico Madrid Koke bahwa dia mencintai dan selalu bangga membela klub berjuluk Los Colchoneros tersebut. Koke mengklaim bahwa Atletico akan tampil beda dalam second leg di Estadio Wanda Metropolitano dini hari nanti (siaran langsung Champions TV 2/Vidio pukul 02.00 WIB).

Di Etihad, Cholo memainkan Sime Vrsaljko dan Renan Lodi yang memang fullback sebagai wingback. Meski mereka memiliki kemampuan menyerang yang tidak buruk, tetap saja mereka cenderung bermain sebagai bek keempat dan kelima menemani trio Stefan Savic-Felipe-Reinildo.

Dini hari nanti, Simeone sudah bisa memainkan Yannick Carrasco yang memang spesialisasi wingback kiri. Carrasco bebas dari sanksi kartu merah yang membuatnya absen dalam tiga pertandingan. Untuk mengimbanginya, Marcos Llorente juga bisa kembali beroperasi sebagai wingback kanan ketimbang gelandang seperti di Etihad.

Wajah baru lainnya dari taktik prasejarah bisa terjadi di lini serang via Luis Suarez. Sejak terlibat friksi dengan Simeone sehingga lebih banyak ditempatkan di bangku cadangan, Atletico kehilangan striker yang bisa jadi pembeda dalam laga besar. Pengalaman Suarez membela Liverpool FC dan FC Barcelona tentu sangat berguna dalam laga melawan City.

”Jika kami mampu memaksimalkan semua potensi dalam tim, kami yakin bakal melewati tantangan ini,’’ tutur Koke seperti dilansir Mundo Deportivo.

Bermain di Wanda Metropolitano juga bisa menambah kekuatan Atletico. Musim ini, dari 20 laga kandang, Atletico hanya menelan 4 kekalahan dengan mencetak 37 gol berbanding 19 kebobolan. Sangat kontras dibandingkan ketika tampil tandang. Dari 23 laga tandang, hanya 10 laga yang berhasil dimenangi dengan 43 kali kebobolan dan mencetak 35 gol.

”Laga nanti akan berbeda karena mereka (Atletico, Red) tampil di kandang dan didukung puluhan ribu suporter. Pastinya mereka bermain lebih agresif,” ucap Pep kepada BBC Sport.

Hanya, dukungan dari suporter Atletico tereduksi dini hari nanti. Sebab, sebagian tribun Wanda Metropolitano diminta UEFA untuk ditutup sebagai sanksi atas salam Nazi yang dilakukan oleh pendukung Atletico dalam first leg di Etihad. ”Setidaknya, Atletico kehilangan dukungan 5 ribu fans mereka,” klaim Marca. (io/dns)

 

 

Atletico Madrid (3-5-2): 13-Oblak (g); 15-Savic, 18-Felipe, 23-Reinildo; 14-Llorente, 5-De Paul, 6-Koke (c), 4-Kondogbia, 21-Carrasco; 8-Griezmann, 7-Joao Felix

Pelatih: Diego Simeone

Jersey pemain: Merah setrip putih

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB
X