BANJARMASIN - Setelah vakum sejak beberapa bulan, program atlet unggulan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua atau program Waja Sampai Kaputing (Wasaka) kembali dijalankan. Kini, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel yang berwenang mengelola anggaran dalam program ini. Sebelumnya, program Wasaka dipegang sepenuhnya oleh Komite Olahraga Nasional (KONI) Kalsel.
Berdasarkan hasil rapat Dispora Kalsel, KONI Kalsel, dan perwakilan atlet, ada kebijakan baru mengenai insentif bulanan para atlet dan pelatih Wasaka Kalsel. Yakni, terjadi penurunan nilai insentif, khususnya bagi para atlet dan pelatih kategori Madya dan Utama.
"Untuk atlet dan pelatih Pratama, insentif bulanannya tetap, yakni senilai Rp2,5 juta per bulan. Sedangkan, untuk atlet dan pelatih Madya insentifnya menurun, yakni dari Rp5 juta per bulan, kini menjadi Rp3,5 juta," papar Kepala Bidang Olahraga Prestasi (Bidora) Dispora Kalsel, Mujiyat, kemarin (16/4).
Sementara itu, untuk atlet dan pelatih kategori utama insentifnya kini menjadi Rp 5 juta per bulan menjadi Rp 6 juta per bulan. "Penurunan ini untuk menyesuaikan anggaran yang tersedia," tandasnya.(oza)