BANJARBARU - Dua hari pelaksanaan masa tenang. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjarbaru menjaring ribuan APK milik peserta Pemilu. Ini dilakukan sejak tanggal 14-15 April 2019.
Angka ini sebut Ketua Bawaslu Banjarbaru, Dahtiar bisa terus bertambah. Lantaran pihaknya hingga tanggal 16 April atau min satu sebelum hari H pencoblosan terus melakukan patroli penertiban APK.
"Sementara angkanya ada 2000, belum kita totalkan keseluruhan menunggu semuanya sudah terkumpul. Kita melakukan penertiban bersama tim penertiban APK dari berbagai elemen," sebutnya.
Adapun kata Dahtiar, APK-APK ini diangkut dari berbagai Kecamatan hingga kelurahan yang ada di Banjarbaru. Baik yang berukuran mini hingga APK berdimensi besar seperti Baliho yang terpampang di pinggir Jalan A Yani.
Lantas bagaimana sanksi terhadap para peserta Pemilu baik parpol, timses maupun caleg? Dahtiar menyebut bahwa belum ada sanksi yang diterapkan kepada para peserta Pemilu yang kedapatan abai.
"Kalau terkait APK ini kan pelanggaran administrasi, biasanya teguran dan sejenisnya. Namun terkait APK yg ada ini, memang kita tertibkan bersama sama dengan peserta pemilu juga yg masuk sebagai anggota Tim. Jadi mereka sendiri pun sudah bertanggungjawab dengan melepas sendiri, sesuai dgn surat imbauan yang telah kita sampaikan," jelasnya.
Akan tetapi tambah Dahtiar, sesuai dengan aturan di Pasal 298 Ayat (4) ihwal APK saat masa tenang. Pihaknya akan melakukan kajian lanjutan.
"Nanti kita lakukan kajian terkait dugaan pelanggaran pemilunya dan juga apa sanksinya," singkatnya.
Banyaknya jumlah APK yang diamankan Bawaslu ini, menjadi bukti bahwa banyak peserta Pemilu yang tak bertanggung jawab. Yakni abai atau malas untuk merapikan APK nya saat masa tenang.
Salah seorang Caleg yang APK nya turut diamankan tim berhasil dikonfirmasi Radar Banjarmasin. Namun Caleg di Dapil 2 Kota Banjarbaru ini enggan dibeberkan identitasnya untuk dikorankan.
Lalu apa alasannya tidak melepas APK padahal memasuki masa tenang? Ia menjawab singkat. Di klaimnya salah satu pengurus partai yang menaunginya sudah bergabung di dalam tim penertiban APK.
"Kan sudah ada orang kita (partai) di tim tersebut. Jadi kita serahkan ke dia. Juga mendekati hari H, saya sendiri cukup disibukkan dengan berbagai agenda parpol," belanya.
Dari pantauan Radar Banjarmasin beberapa waktu ini. Memang tampak masih terdapat beberapa APK di ruas-ruas jalan Banjarbaru. Misalnya di beberapa titik di A Yani ataupun Trikora dan Sungai Ulin. (rvn/ema)
