Sudah empat tahun lebih Nastrusnicu Roxxana Andrea menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Pada Pemilu Presiden dan Legislatif 2019 ini, pegulat yang akrab disapa Roxxy ini untuk pertama kalinya menggunakan hak pilih. Alhasil, Roxxy sempat bingung dan kaget mengikuti tahapan Pemilu 2019.
Fauzan Ridhani, Banjarmasin
Roxxy sengaja berangkat cukup pagi dari kediamannya di Pekapuran menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) 16 di Gang Hasanudin, RT 17, Banjarmasin Tengah, kemarin (17/4). Jarak antara TPS dan kediamannya cukup dekat, sehingga Roxxy memilih berjalan kaki.
Sang suami, Indra Setia Prakarsa tak bisa mendampingi karena tetap masuk kerja. Indra bertugas sebagai personel Satpol PP Kalsel dan sedang piket, baru akan mencoblos siang harinya.
Layaknya warga lain, Roxxy mendatangi petugas panitia pencoblosan untuk mengisi daftar kehadiran di TPS. Kemudian, menunggu namanya dipanggil untuk menerima surat suara.
“Ada surat suara untuk pemilihan presiden, DPD, DPRD Kalsel, dan DPRD Kota Banjarmasin. Lantas, saya bawa ke bilik suara untuk nyoblos,” ujar pegulat berusia 28 tahun itu.
Roxxy kemudian membuka surat suara. Tak disangka, surat suara yang dilipat rapi seukuran saku itu ternyata berukuran lebar. “Besarnya sama seperti koran. Saya sampai susah melipat kembali setelah dicoblos,” tambah pegulat spesialis gaya bebas tersebut.
Keunikan lain, Roxxy juga kaget karena surat suara dicoblos menggunakan paku dan wajib menandai jari dengan tinta.
“Kalau Pemilu di Rumania, pada saat Pemilu menggunakan stempel. Untuk menandai yang sudah memilih, cukup pakai stempel juga di kartu identitas. Keunikan lain, saya tidak kenal dengan tokoh yang ada di surat suara. Saya cuma tahu dengan calon presiden dan wakil presiden, karena sering lihat di tv,” sebutnya.
Di sisi lain, Roxxy merasa senang karena sudah menggunakan hak pilihnya sebagai WNI.
“Mudah-mudahan, presiden yang terpilih nanti akan semakin mensejahterakan Indonesia. Teruutama para olahragawan. Dan harapan saya, mudah-mudahan para honorer diangkat semuanya menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN),” tandasnya.(oza/ema)