BANJARMASIN – Ajang pekan olahraga bagi para atlet difabel pelajar se-Kalsel akan kembali digelar. Yakni, pada 1-4 Mei nanti di Banjarbaru.
Ajang yang bertajuk Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Peparpeda) Kalsel 2019 tersebut akan mempertandingkan lima cabang olahraga (cabor) untuk putra maupun putri. Yakni, atletik, renang, bulutangkis, tenis meja, dan catur (khusus putra).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel, Hermansyah menjelaskan ada empat klasifikasi disabilitas atlet pelajar difabel yang akan bertanding di event tahunan ini.
“Yakni, tuna daksa, tuna netra, tuna rungu, dan tuna grahita. Para atlet difabel tersebut akan memperebutkan lebih dari seratus keping medali di Peparpeda Kalsel 2019,” ungkap Hermansyah melalui Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel, Yuyu Rahmad Mulyana, belum lama tadi.
Ditambahkan Yuyu, ajang ini bertujuan untuk menggali potensi para atlet difabel pelajar yang ada di Kalsel.
“Sebagaimana diketahui, potensi atlet difabel di Kalsel juga sangat menggembirakan dan tidak kalah dengan atlet normal. Nah, ajang Peparpeda ini kami gelar supaya bisa mengetahui sejauh mana pembinaan atlet difabel pelajar yang ada di Kalsel,” sebutnya.
Selain itu, para atlet pelajar difabel yang jadi juara di Peparpeda Kalsel 2019 ini juga berpeluang direkomendasikan tampil di Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) 2019, akhir tahun ini di Papua.
“Dengan demikian, ajang ini juga sekaligus program seleksi untuk memilih atlet difabel pelajar terbaik buat Kalsel menuju Peparpenas Papua,” paparnya.
Di sisi lain, Yuyu juga meminta agar semua Kabupaten/Kota menyertakan para atlet difabel pelajar andalannya di Peparpeda Kalsel 2019.
“Untuk membahas teknis pertandingan Peparpeda Kalsel 2019, akan diadakan technical meeting di SLB C Pembina Banjarbaru, 1 Mei depan,” tandasnya.(oza/ema)
