Bersiap..! Air Leding akan Mati Total selama Tiga Hari

- Jumat, 19 April 2019 | 09:43 WIB

BANJARMASIN – Warga Banjarmasin Barat dan sebagian Banjarmasin Tengah bersiap menampung air leding mulai sekarang. Pasalnya, pada 23 dan 24 April, air leding di kawasan ini dipastikan mati total.

Dua kawasan ini terkena dampak perbaikan dan rehab pipa distibusi primer PVC diameter 630 mm di Simpang 3 Jalan Ahmad Yani Kuripan. Pipa ini sebulan lalu sudah pernah ditangani. Namun karena titik kebocoran berada tepat di bawah tiang baliho, PDAM Bandarmasih hanya menangani sementara.

“Pompa air akan dihentikan Rabu malam dari pukul 22.00 Wita sampai 01.00 Wita. Ada 24 ribu pelanggan yang akan terdampak selama tiga hari,” beber Direktur Operasional PDAM Bandarmasih, Supian kemarin.

Pipa ini sebutnya sudah uzur. Usianya hampir 25 tahun. Ketika kebocoran sebulan lalu, pipa tersebut hanya dipasang klem yang tak bisa bertahan lama. Direhab nanti, pipa langsung dilakukan pemotongan dengan disambung dengan potongan pipa baru.

“Kami ketika itu tak bisa menangani secara optimal karena takut baliho roboh. Kebocoran tepat berada di bawah pondasinya,” terangnya.

Setelah mendapat persetujuan dari pemilik baliho agar pondasinya digeser, PDAM Bandarmasih akhirnya baru bisa menangani maksimal. Supian menyebut, pipa ini sangat vital bagi warga Banjarmasin Tengah dan Barat.

“Melalui pipa ini, saluran air bersih didistribusikan hingga ke ujung Banjarmasin Barat,” tambahnya.

Di kawasan terujung seperti di Jalan Dahlia hingga Trisakti diperkirakan aliran air akan terlambat mengalir. Bahkan baru bisa lancar hingga 3 hari.

“Saat ini tekanan air yang kami distribusikan hanya 2,8 bar. Dipaksakan normal 3 bar, akan jebol klem yang kami pasang. Tapi ketika diganti pipa, tekanan air akan kami naikkan kembali menjadi 3 bar,” sebutnya.

Pihaknya meminta pengertian masyarakat. Usia pipa memang sudah seharusnya diremajakan. Tertanam di sisi jalan raya, juga rawan terhadap gesekan. “Kami hitung, sudah terjadi kebocoran hampir 17 kali di titik ini,” terangnya.

Selama setop pompa nanti, PDAM akan menyediakan mobil tangki yang siap menyuplai air bersih ke pelanggan. “Kami beritahukan sejak dini agar masyarakat bisa mempersiapkan penampungan air,” ingatnya.

Sebagai warga Dahlia Banjarmasin, Rudianto menyayangkan kerusakan pipa selalu terjadi di sana. Dia menghitung dalam kurun waktu 2 tahun kebocoran pipa di titik tersebut sudah tiga kali terjadi. “Kalau di sana bocor, pasti rumah saya terdampak. Selalu begitu,” keluhnya.(mof/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X