BANJARMASIN - Meningkatnya produksi UMKM baik makanan maupun minuman menjelang Ramadan, membuat permintaan gula rafinasipun mengalami kenaikan.
Diungkapkan H Aftahudin Ketua Koperasi Harum Manis penyalur gula rafinasi di Kalsel, permintaan gula rafinasi ini sesuai dengan kebutuhan UMKM.
Sekarang ini, pihaknya mendatangkan 2000 ton gula rafinasi untuk keperluan UMKM di Ramadan dan stok akan terus bertambah, sehingga keperluan UMKM bisa terpenuhi hingga persiapan lebaran mendatang.
"Gula rafinasi ini tidak diperjualbelikan di pasar umum, hanya boleh dijual kepada UMKM dengan membawa beberapa persyaratan," ucapnya.
Dijelaskan Aftahudin, pelaku UMKM yang ingin membeli gula rafinasi harus membawa surat izin usaha dan fotocopy KTP. "Untuk maksimal pembelian disesuaikan dengan kapasitas produksi usaha dan ini kami pantau terus karena ada fakta integritas yang harus disetujui," tambahnya.
Menurut owner Cafe Nostalgia ini, aturan ini penting, agar tidak ada penyelewengan terhadap gula rafinasi yang disalurkan. "Kalau ada UMKM yang menjual gula rafinasinya ke lain, itu bukan tanggung jawab kami dan kalau ketahuan maka tidak akan dilayani lagi," pungkasnya. (sya/ema)