Borong Suara dengan Kampanye Gaya Baru

- Senin, 22 April 2019 | 17:53 WIB

Ia tepat berusia 37 tahun, sehari sebelum Pemilu digelar. Perolehan suaranya di banyak titik mengalahkan suara petahana. Sulaiman Umar, kelahiran Pagatan itu pun menjadi rising star baru di Banua.

---

Sabtu (20/4), Radar Banjarmasin berkesempatan melakukan wawancara, eksklusif dengan Sulaiman. Pemuda yang lahir di Pagatan ini bersedia meluangkan waktunya.

Sebelumnya, Radar Banjarmasin pernah bertemu di Kotabaru. Di masa kampanye. Waktu itu ia berorasi di hadapan warga nelayan OPIN (Organisasi Pedagang Ikan dan Nelayan) Kotabaru.

Sosoknya tinggi. Penampilan rapi. Sering tersenyum ketika berbicara. Deretan giginya bersih. Dari visual ia memang unggul dibanding beberapa petahana yang berlaga di DPR RI.

Cara berbicara Sulaiman cepat, kalimatnya runut, suaranya ringan. Sebagai seorang dokter, tentu sudah terbiasa memberikan paparan kepada orang. Gaya Sulaiman menarik simpati, mengingatkan gaya seorang dokter mempengaruhi pasiennya untuk tidak merokok.

Perolehan suara Anda cukup mengejutkan sebagai pendatang baru, bahkan dari data yang kami terima sementara, Anda mampu mengalahkan petahana. Tanggapan Anda?

Pastinya, sangat gembira dan bersyukur melihat perolehan suara sementara ini. Kami berharap, suara kami terus meningkat. Dari data internal, memang kami unggul dibanding caleg lain

Apakah perolehan suara maksimal itu dihasilkan dengan cara membeli suara oknum rakyat?

Anggapan itu sama sekali tidak benar.

Lalu bagaimana Anda mendapatkan suara signifkan, bahkan di daerah-daerah yang bukan kantong suara Anda seperti Banjarmasin?

Semua ini karena dukungan tim di lapangan yang menurut saya luar biasa. Ada tim yang namannya Tim Bece-bece, mereka anak-anak muda, bergerak tidak kenal lelah. Ada juga Tim Mobling Man. Mobling Man (Mobil Keliling Sulaiman) sangat membantu saya maksimal bertemu dengan warga. Saya bisa kampanye di empat titik sekaligus dalam waktu bersamaan.

Saya punya tiga mobil itu. Di dalam mobil ada TV-nya. Di layar TV, warga bisa menonton video-video saya. Bahkan ada video yang diolah begini: warga bertanya dan langsung dijawab oleh saya melalui video. Pertanyaan-pertanyaan itu sudah disiapkan lebih dulu. Anak-anak muda sekarang pandai-pandai membuat hal yang kreatif lewat teknologi.

Jadi misalnya hari ini saya kampanye di Kotabaru, tapi tiga Mobling Man di titik-titik lain. Jadi dalam sehari saya bisa kampanye di banyak titik sekaligus. Tidak ada di Banua memakai metode ini. Ridwan Kamil di Jawa Barat juga pakai tim mobil.

Efektifkah tim mobil itu?

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X