BANJARMASIN – 19 buah jembatan ulin yang masih ada di kota ini akan diganti dalam waktu dekat. Menjadi jembatan box. Dinas PUPR Banjarmasin sudah menyiapkan budget sebesar Rp3 miliar.
"Kawasannya tersebar di lima kecamatan,” beber Kepala Bidang Jembatan Dinas PUPR Banjarmasin, Rustam, kemarin (24/4). Saat ini, lelang pekerjaan sudah dilaksankan, dan tayang di LPSE Banjarmasin. Proyeknya dibagi menjadi lima paket berdasarkan kecamatan.
Paket pertama, Banjarmasin Tengah. Pergantian meliputi Jembatan II di Jalan Bali, Jembatan Seberang Masjid 2 dan Jembatan Batu Benawa Gang IV.
Selanjutnya di Banjarmasin Timur. Di sana ada Jembatan Komplek Timur Perdana, Jembatan Komplek DPRD II, Jembatan Pengambangan 2 dan Jembatan Jalan Hikmah Banua, Gang 3.
Di Banjarmasin Utara juga punya empat jembatan ulin yang akan diganti. Yakni Jembatan Pangeran II, Jembatan Jalan Cemara I, Jembatan Jalan Masjid dan Jembatan AKT Dalam IV.
Untuk di Banjarmasin Barat, jembatan ulin yang diganti adalah Jembatan 3 Saka Permai, Jembatan Intan Sari, Jembatan Jalan S Parman Gang Kalimantan I dan Jembatan Belitung Gg AA.
Terakhir, adalah paket Banjarmasin Selatan. Yang meliputi Jemabatan IX Jalan Tatah Belayung, Jembatan AMD I, Jembatan Kuin Kacil 19 dan Jembatan Kuin Kacil 20. “Semuanya ditarget selesai akhir tahun,” terang Rustam.
Mengapa jembatan-jembatan ulin itu diganti menjadi box? Rustam coba memberikan alasan. Selain tak layak, juga karena tak sesuai dengan wajah kota. “Ini memang program tiap tahun. Tahun ini 19 buah yang diganti lebih refresentatif,” tambahnya.
Perbaikan jembatan-jembatan itu di sambut senang warga. Contohnya yang tinggal di kawasan dekat Jembatan AKT Dalam IV. Sebab, jembatan itu kondisinya sudah memprihatinkan. Tak cuma kecil, beberapa ulinnya sudah rusah dan hilang.
“Alhamdulillah akhirnya diperbaiki juga. Apalagi diganti dengan box. Keamanan pun sangat nyaman,” ucap Mahli, warga sekitar.
Hal senada dituturkan Hamdi, warga Batu Benawa. Menueurtnya, sudah selayaknya jembatan di sana diperbaiki. Apalagi merupakan akses vital bagi pelajar.
“Yang lewat sini lebih banyak siswa yang sekolah di Kompleks Mulawarman. Makanya sangat tepat jika jembatan ini diganti yang lebih refresentatif,” ujarnya.
Untuk diketahui, tahun ini Dinas PUPR Banjarmasin mendapat suntikan dana DAK yang tak sedikit. Jumlahnya mencapai Rp23 miliar. Uang sebanyak itu lebih banyak digunakan untuk peningkatan jalan dan jembatan di kota ini. (mof/ema)
