BANJARMASIN – Tim Dance SMAN 7 Banjarmasin berhasil menjadi juara dalam gelaran Festival Olahraga Pelajar se-Kalimantan Selatan. Smaven sukses mengungguli 17 tim lainnya dari berbagai sekolah se-Kalimantan Selatan.
Keberhasilan Smaven ini diumumkan langsung Agus Saputra selaku juri dalam perlombaan ini. Agus mengungkapkan ada empat aspek yang menjadi penilaian tim juri terhadap para pesertanya. Semua meliputi aspek Koreografi, Showmanship, Kostum dan music.
Menyoal koreografi, Agus menjelaskan juga terbagi beberapa hal mulai dari tingkat kesulitan, kekompakan, kreativitas dan power mereka saat tampil. “Misalkan ada unsur teatrikal, komedi, dan atraksi bisa menjadi daya tarik yang berbeda,” kata salah satu juri tersebut.
Kedua, adalah showmanship yang merupakan bagian penting saat dancer membawakan gerakan. “Bagaiman ekspresi mereka dan pembawaan mereka ketika berada di atas panggung,” tambahnya.
Setelah itu kostum dan musik. Menurut Agus, kedua hal ini tak kalah penting ketimbang dua hal lainnya. Dengan penampilan yang semenarik mungkin ditambah penampilan yang bagus tentu akan menjadi nilai tambah tersendiri. “Apalagi jika editing musik yang mereka lakukan itu tepat dan akurat, tentu jauh lebih bagus lagi,” lanjutnya.
Sedangkan bagi tim dance SMAN 7 Banjarmasin yang beranggotakan Putri Regina, Kevina, Lavenia dan Aprilia sudah menyiapkan tim sejak lama. “Kami sudah berkumpul sejak kompetisi UBS Gold Dance Competition tahun lalu,” ungkap kapten tim dancen Smaven, Putri Regina.
Mengusung aliran hiphop ladies, mereka tentu sudah matang mempersiapkan diri. “Sejak awal kami memang mengincar juara. Tapi justru menjadi juara pertama. Sangat tidak menyangka padahal masih banyak tim-tim lain yang saya kira lebih bagus daripada kami,” pungkasnya.(bir/ema)
