BANJARMASIN - Demi mengembalikan jumlah populasi ikan lokal di perairaan Sungai Martapura, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin Kemarin (26/4) menebar puluhan ribu benih ikan di Sungai Martapura, tepat dimuara Pulau Bromo.
Tak sedikit bibit ikan lokal disebar di perairan Martapura. Ada dua jenis bibit ikan yakni bibit ikan patin sebanyak 22.000 ekor, Kelabau 10.000 ekor. Dalam pelepasan bibit ikan tersebut juga turut diikuti Kasi pengawasan dan perlindungan sumberdaya perikanan Herlina Fatriany, Korwas perikanan KKP Budi Santoso, Camat Banjarmasin Barat dan Lurah telaga Biru.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin Ir Lauhem Mahfuz mengungkapkan, penebaran benih ikan merupakan langkah pemerintah mengatasi langkanya ikan lokal.
"Tentunya dengan ditebarkan ini kelestarian ikan lokal ditempat kita tidak mengalami kelangkaan. Karena sebelumnya ikan lokal kita banyak. Tapi belakangan mulai berkurang, dan mengalami kelangkaan," terang Lauhem.
Kelangkaan bisa saja disebabkan beberapa faktor, seperti pencemaran air sungai, cara pencariannya menggunakan bahan berbahaya seperti memputas dan menyetrum, hingga kelangkaan terjadi dikarenakan bibit punah semua.
"Disini kami menggandeng Satpolair Polresta Banjarmasin, untuk melakukan pengawasan di lapangan. Langkah penaburan ikan akan terus berlangsung, dan untuk tahun ini yang kedua kalinya ditebar di sungai Martapura. Tentu kami harapkan juga bagi nelayan, silakan saja tangkap ikan di sungai ini dengan memancing, tapi jangan menggunakan putas atau setrum, jika cara itu digunakan maka akan mengancurkan populasi ikan," pesannya.
Terpisah Kasat Polair Polresta Banjarmasin Kompol Windy Syaputra bahwa dalam kegiatan itu pihaknya memfasilitasi saja.
"Semua kegiatan Dinas Perikanan, tentuanya kita sebagai mitra harus bersinergi dan akan melakukan pengawasan terhadap para nelayan yang mencari ikan di sungai Martapura," tambah Windy.(lan/ema)
