BANJARBARU - Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 2019 tingkat SMP di Banjarbaru Kamis (25/4) tadi telah berakhir. Secara keseluruhan, memang berjalan lancar. Hanya saja, masih ada enam sekolah yang harus menumpang ujian lantaran belum bisa melaksanakan UNBK secara mandiri.
Enam sekolah itu, empat diantaranya berstatus negeri yaitu SMPN 5 Banjarbaru, SMPN 8 Banjarbaru, SMPN 9 Banjarbaru dan SMPN 11 Banjarbaru. Sedangkan dua lainnya swasta yakni SMP Anic dan SMP Ar Rahman.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru M Aswan melalui Kasi Kurikulum dan Kelembagaan Bidang Pembinaan SMP Disdik Banjarbaru Syaidah mengatakan, tahun depan semua SMP ditargetkan sudah bisa melaksanakan UNBK secara mandiri.
"Sebagian besar yang belum mampu melaksanakan UNBK karena keterbatasan komputer, kita mengupayakan membantu fasilitas komputer secara bertahap," katanya.
Terkait pelaksanaan UNBK tahun ini, dia menyebut secara keseluruhan memang lancar. Meski sempat ada gangguan server di beberapa sekolah. "Untuk server down itu memang kendalanya dari pusat. Namun hanya sebentar, jadi tidak terlalu mengganggu," ucapnya.
Selain gangguan jaringan, dia menyebut ada dua sekolah yang sempat mengalami pemadaman listrik. Yaitu, SMPN 10 Banjarbaru dan SMPN 6 Banjarbaru. Namun, hanya sekitar lima menit karena adanya gangguan pada jalur listrik. "Semua cepat teratasi dan UNBK bisa berjalan lancar," pungkasnya. (ris/ema)
