TANJUNG - Pelaksana tugas (PLt) Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP2PAKB) Kabupaten Tabalong, Sarjono mengatakan ada kemungkinan besar Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani mendapatkan penghargaan Satya Lencana Pembangunan tahun ini.
Ia menjelaskan, dari hasil 12 indikator didapatkan nilai melebihi angka minimal, meski saat ini masih perlu dilakukan beberapa penilaian lainnya.
"Nilainya sudah melebihi nilai minimal. Punya bupati sudah mendapatkan nilai 75, sedangkan nilai minimal 71," katanya, Senin (29/4/19).
Harapannya, selama masa penilaian lainnya ini hasil nilai tersebut tidak ada yang jatuh, sehingga perolehan penghargaan kategori kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) itu.
Sementara itu, dari 12 indikator yang dinilai beberapa diantaranya terkait dengan kinerja sebagai kepala daerah selama ini. Seperti alokasi penganggaran, kepesertaan KB aktif, dan program bersama antar satuan kerja perangkat daerah terkait.
Nilainya juga datang dari hal pribadi. Seperti, riwayat hidup, sejarah hidup, hingga kondisi keluarganya. "Jumlah anak juga mempengaruhi penilaian, kebetulan jumlahnya sesuai dengan ketentuan. Dua anak," cetusnya.
Penilaian akan diperolehnya penghargaan ini sendiri sebelumnya datang dari usulan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Selatan kepada Sektor Wilayah (Sekwil) Kepresidenan RI.
Kemudian, dari usulan itu, saat ini tinggal menunggu hasilnya, karena sebelumnya juga telah dilakukan kunjungan lapangan guna memastikan.
Terakhir tadi, jajaran Sekwil meminta data tiga tahun terakhir untuk masalah penganggaran. "Datanya sudah kami berikan," ujarnya. (ibn/ema)
