BANJARMASIN – National Paralympic Comitee (NPC) Kalsel semakin serius dalam membina para atlet difabel Kalsel. Hal ini dibuktikan oleh NPC Kalsel dengan mengadakan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) 2019 di Banjarbaru, belum lama tadi. Dalam kegiatan tersebut, NPC Kalsel memantapkan sejumlah program yang akan dilaksanakan hingga tahun depan.
Ketua Umum NPC Kalsel, H Ahmad Firdaus menjelaskan salah satu program penting yang jadi bahasan peserta Rakerprov tersebut adalah menggelar seleksi bagi para atlet difabel Kalsel menuju ke Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI 2020 Papua.
“Sekarang, ada 54 atlet difabel yang bakal dipersiapkan menuju Peparnas XV 2020 Papua. Ke depan, kami masih akan menambah kuota jumlah atlet, namun harus melalui tahapan seleksi terlebih dahulu,” ungkap pria yang akrab disapa Daus ini.
Ditambahkan Daus, program seleksi atlet difabel Kalsel menuju Peparnas XV 2020 Papua tersebut akan mulai digulirkan pada pertengahan tahun ini.
“Jadi, bagi NPC Kabupaten/Kota yang memiliki atlet difabel yang potensial, silakan direkomendasikan ke NPC Kalsel untuk diikutsertakan dalam program seleksi tersebut. Ada slot setidaknya 85 orang atlet difabel sebagai kuota tambahan menuju Peparnas XV 2020 Papua,” paparnya.
Program lain yang juga yang akan masuk agenda NPC Kalsel adalah melaksanakan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) beberapa cabang olahraga (cabor) difabel, serta melakukan pembenahan organisasi NPC di tingkat Kabupaten/Kota.
“Untuk Kejurprov rencananya nanti akan digelar buat cabor catur dan tenis meja. Sedangkan, untuk urusan organisasi nanti ada beberapa NPC tingkat Kabupaten/Kota yang akan berakhir dan melaksanakan Musyawarah Kabupaten (Muskab) dan Musyawarah Koyta (Muskot),” sambungnya.
Sementara itu, Sarno, Wakil Ketua I Bidang Organisasi NPC Kalsel menuturkan agenda Rakerprov NPC Kalsel 2019 diikuti oleh perwakilan NPC Kabupaten/Kota se-Kalsel.
“Selain memantapkan program, Rakerprov ini juga sebagai sarana silaturahim antar pengurus NPC se-Kalsel,” tandasnya.(oza/ema)
