Hari Ini, Paman Birin "Bujuk" Presiden

- Jumat, 3 Mei 2019 | 08:58 WIB

JAKARTA– Kalimantan Selatan tampaknya serius menjadi kandidat ibukota baru Indonesia. Gubernur Kalsel Sahbirin Noor hari ini diagendakan menyampaikan presentasi keunggulan Tanah Bumbu untuk dipertimbangkan menjadi kandidat ibukota Indonesia.

"Ya, Jumat kita diundang presiden untuk mempresentasikan kesiapan Kalsel menjadi ibukota negara,’’ ucap Sahbirin, kemarin. Dia optimistis Tanah Bumbubisa terpilih--mengingat letaknya yang strategis, di samping Panajam (Kaltim), dan Palangka Raya (Kalteng).

Ini menjadi kebanggaan bagi Kalsel, meski baru menjadi kandidat ibukota. Daerah yang disiapkan sebagai pengganti Jakarta tentulah bukan daerah biasa.

Dan memang, Tanbu, sebut Sahbirin, wilayah yang baru dan masih mempunyai kawasan tanah yang luas serta masih sangat bisa dikembangkan untuk dijadikan ibukota.

‘’ Kita akan menggambarkan kepada Presiden bagaimana kelayakan Tanbu menjadi Ibukota RI. Coba kita lihat di peta, Tanbu berada tepat di tengah- tengah Indonesia,’’ ucapnya.

Jika ditilik sejarahnya, Presiden Soekarno pun pernah berkunjung ke Tanah Bumbu yang waktu itu masih berada di wilayah Kabupaten Kotabaru. Sehingga ada nilai historis yang juga bisa dipertimbangkan.

Yang lebih penting lagi, jika nanti Tanbu terpilih menjadi Ibukota RI, pembangun Provinsi Kalsel akan pesat.

Sekda Tanbu H Rooswandi Salem pun punya nada optimistis yang sama. Dia mengatakan Tanah Bumbu punya lahan yang sangat luas untuk mengakomodir kelayakan sebuah ibukota negara. “Secara keseluruhan, Kabupaten Tanah Bumbu memiliki luas wilayah sebesar 487 ribu hektare,” ucapnya.

Dari sisi sumber daya alam, Tanah Bumbu juga memiliki kandungan batubara yang melimpah. Hal ini menjamin energi yang besar untuk memaksimalkan pembangkit tenaga listrik untuk seluruh ibukota.

Secara geografis, Tanah Bumbu berada ditengah-tengah Indonesia, sehingga akses dari pulau-pulau lain akan mudah. “Dari kontur tanah juga kuat untuk menahan bangunan bertingkat empat atau lebih,” jelasnya.

Tapi Ada Satu Masalah di Tanah Bumbu

Hanya ada satu masalah, Tanah Bumbu juga sering banjir. Untuk mengatasi persoalan banjir di sejumlah wilayah, Pemkab Tanbu sudah merencanakan pembangunan bendungan di Kecamatan Kusan Hulu.

Kalau bendungan itu terbangun, maka bisa membantu mengatasi persoalan banjir. Selain itu bendungan tersebut juga bisa menyuplai irigasi sampai dengan 18.000 hektar dan bisa sebagai sumber air baku dengan kapasitas 500 liter perdetik dan untuk dijadikan PLTA sebesar 29 MW.

“Tahapan kajian studi kelayakan sudah dilakukan pada tahun 2016 dan sudah dilakukan ekspose di Kementerian PU. Tahun 2018 dibuat Detail Enginering Desain (DED) bendungan tersebut. Di tahun 2019 dan 2020, bisa dilakukan tahap pembangunan,” terangnya.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan Kalimantan serta bagian timur Sumatera, Sulawesi bagian selatan mempunyai sejarah dan potensi bencana yang minim.

Dalam hal ini, ibu kota baru nantinya harus bebas bencana gempa bumi, gunung berapi, tsunami, banjir, erosi serta kebakaran hutan dan lahan gambut.

Halaman:

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

X