BANJARMASIN - Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina resmikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Baimbai, di Jalan Kuin Seletan, Gang 315, kemarin (3/5) sore.
PKBM ini akan menjadi wadah pendidikan untuk penyandang disabilitas dan putus sekolah. Yang mana berada langsung di bawah binaan Dinas Pendidikan Banjarmasin.
"PKBM Baimbai ini berbeda dengan yang lain. Lantaran dibantu oleh semua pihak. Terutama Pemko Banjarmasin, Forum Kota Sehat dan Sahabat Disabilitas," ujar Ibnu.
Ia juga mengatakan, PKBM bakal menjadi pusat bagi masyarakat untuk beraktivitas. Bukan hanya bidang pendidikan, tetapi juga keterampilan dan Wira Usaha Baru (WUB) yang bisa disinergikan.
"Jadi, saya kira ini sangat menunjang. Ketika mereka ingin berlanjut menjalani ujian, seperti mengejar paket A,B dan C bisa terpenuhi dan keterampilan pun juga turut diasah, dan ijazah pun stara dengan sekolah paket lain," katanya.
Staf Sentra Advokasi Perempuan Difabel dan Anak(SAPDA), Fatum Ade mengatakan, PKBM Baimbai sebagai sebuah wadah inklusi. Bagi penyandang difabel maupun non difabel.
"Jadi teman-teman yang putus sekolah, mereka bisa ke sini. Jika ada teman difabel tak nyaman di tempat lain, bisa ke sini. Masyarakat non difabel pun juga bisa," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, juga ada penyerahan fasilitas pendidikan, sumbangan LCD, meja, papan tulis, sound system, pengeras suara serta alat tulis.
"Sumbangan itu adalah hasil dari sumbangan sampah yang dilakukan pemko kemarin. Ada sekitar 4 ton sampah yang terkumpul, setelah dijual mendapat uang sebesar Rp6,5 juta," terang Direktur Bank Sampah Banjarmasin, Fathurahman. (mr-154/ema)
