Terkepung Api di Sutoyo, Kakek Paruh Baya Loncat

- Senin, 6 Mei 2019 | 09:49 WIB

BANJARMASIN-Satu ludes dua buah rumah rusak berat di Jalan Sutoyo S Gang Famili RT 20 Banjarmasin Tengah, akibat diamuk si jago merah, Minggu (5/5) dini hari sekitar pukul 02.15 Wita.

Karena musibah itu Hasbullah (69), bersama keluarganya kehilangan tempat tinggal. Sedangkan dua tetangganya Bahrani dan Mastan masih bisa ditempat kendati sebagian atap terbakar.

Ariyadi (24) putra korban Hasbullah bercerita jika dirumah yang menempati orang tuanya bersama dua keponakannya. Posisi ayahnya saat kejadian tidur dilantai atas, sedangkan ibunya dibawah bersama keponakannya.

Menurut cerita ayahnya , lanjut Ariyadi ayahnya begitu terbangun sudah melihat berasap dan sudah mengeluarkan api. Diduga karena arus pendek, percikan apinya mengenai tempat tidur.

"Saat itu enak-enaknya tidur. Ayah terbangun ketika terasa gelap dan lalu dia ingin kencing, begitu keluar dari kamar, kaget api sudah besar membakar dinding rumah," ceritanya.

lantas, Hasbullah dibuat panik, dia bingung untuk turun kebawah karena terkepung api. Aksi nekat lalu dilakukannya, ia keluar melalui pintu lantai dua dan meloncat dengan ketinggian 3 meter.

"Katanya ayah tak bisa turun lewat tangga karena api sudah mengepung, ya dia terpaksa memilih meloncat dan berteriak api dan membangunkan ibu yang masih tidur lelap dikamar bawah," katanya.

Diceritakan tetangg Hasbullah, Miftah Farid (35) saat ia terbangun api sudah besar. Kala itu hanya beberapa orang warga saja yang keluarg, karena sebagian masih terlelap. Namun satu sama lain saling berteriak hingga semuanya terbangun.

"Besar apinya, mana titik apinya berada dilantai dua. Saat itu saya coba selamatkan ibu dan anak saya keluar, setelah itu coba keluarkan televisi, setelah itu pasrah karena api sudah menjadi-jadi," ceritanya.

Rumah Miftah dan Hasbullah persis berseberangan, jaraknya hanya Jalan Gang yang berukuran kurang lebih dua meter."Untung saja tadi malam tak berangin, sehingga api tak begitu cepat menjalar ke rumah warga lainnya, ya BPK cukup banyak datang begitu dengar kebakaran, semua Gang ini sudah dikepung oleh semburan air dari pompa sehingga kobaran api tak bisa berkobar," ujarnya.

Menurut Miftah cerita yang dia dengar dari Hasbullah, jika asal api dari lampu yang bohlam yang pecah saat menyala. Percikan apinya diduga persis menjathui tempat tidur.

"Kejadian ini mengingatkan kami sembilan tahun lalu tepat 2010. Ada 14 buah rumah di Gang ini dilumat api, posisinya kejadiannya diujung Gang," tambahnya. (lan/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Transaksi Narkoba di Sumber Sari Terungkap  

Sabtu, 20 April 2024 | 16:45 WIB

Tiga Terdakwa Suap di Paser Akui Bersalah

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56 WIB
X