BANJARBARU - Baru beroperasi selama beberapa pekan, TPA Regional Banjarbakula di Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka sudah diminta tutup oleh warga sekitar. Lantaran, armada sampah yang melintas di kawasan itu dianggap mengganggu masyarakat.
Salah seorang warga sekitar yang enggan menyebutkan namanya mengungkapkan, semenjak TPA Regional beroperasi banyak truk sampah besar melintas di permukiman mereka. Kondisi itu, membuat mereka terganggu dan was-was.
"Terkadang ada truk sampah melintas dengan kecepatan tinggi. Hal itu tentu sangat membahayakan warga sini," ungkapnya.
Untuk itu, dia menuturkan warga RW 10, Kecamatan Cempaka meminta supaya TPA Regional ditutup. Sebelum punya akses jalan sendiri untuk dilewati armada yang ingin membuang sampah ke sana.
"Kalau mereka punya jalan sendiri, warga di sini akan aman. Sebab,tidak ada lagi banyak truk yang melintas," tuturnya.
Tuntutan warga dibenarkan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kalsel, Baijuri. Dia menyampaikan, permintaan warga itu telah disampaikan ke pihaknya beberapa waktu lalu.
"Kami baru saja menggelar rapat dengan warga sekitar, dan mereka memang minta supaya operasional TPA dihentikan," ujarnya.
Namun, dia mengaku, mereka belum bisa memenuhi permintaan warga. Sebab, masih harus berkoordinasi dengan stakeholder terkait.
"Masyarakat kami minta untuk bersabar. Karena selama ini 'kan jalan itu sudah dilalui truk-truk pengangkut sampah TPA Banjarbaru," ucapnya.
Mengenai permintaan warga supaya TPA Regional membangun akses jalan sendiri, menurutnya untuk merealisasikannya perlu waktu yang panjang. Sebab, harus ada perencanaan terlebih dahulu. Setelah itu kesiapan anggaran. (ris/ema)
