Barisan motor gede (moge) terpajang di sepanjang parkiran utama Duta Mall Banjarmasin. Pemandangan itu terlihat, Jumat (3/5) tadi.
Oleh: NOORHIDAYAT, Banjarmasin
Puluhan moge itu adalah milik seluruh angoota Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Banjarmasin. Yang nongkrong di salah satu coffee shop di mal tersebut untuk kopi darat (kopdar).
Rupanya HDCI Banjarmasin memang rutin menggelar kopdar tiap Jumat malam. Lokasinya, bisa di mana saja.
"Biar silaturahmi tetap terjaga antar seluruh anggota. Juga sebagai ajang bertukar pikiran mengenai moge," ujar Ferdy Perdana, Ketua HDCI Banjarmasin.
Buat yang belum tahu, HDCI adalah organisai motor gede berskala nasional. Tiap provinsi dan kota di Indonesia selalu ada kepengurusannya.
Khusus di Banjarmasin, HDCI terbentuk 10 tahun silam. Artinya sudah banyak yang mereka lakukan. Tak cuma sekadar touring atau nonkrong bareng, tapi juga aksi sosial. Seperti bagi takjil, buka puasa bersama anak yatim, dan sahur on the road.
"Ramadan tahun ini masih belum tahu. Apakah akan ada lagi sahur on the road. Soalnya sekarang, katanya sih ada aturannya tak boleh lagi. Karena suara dari knalpot moge dianggap mengganggu jika ada yang sedang melakukan kegiatan keagamaan menjelang sahur," sebut Ferdy.
Hingga kini, HDCI Banjarmasin sudah punya 60 anggota yang datang dari berbagai latar belakang. Organisasi ini memiliki selogan; Bersama, Bermakna, dan Bermanfaat.
Biar tahu saja, HDCI Banjarmasin sudah pernah touring hampir keseluruh wilayah Indonesia. Bahkan ke luar negeri.
Apa saja jenis moge yang banyak dipakai anggota HDCI? "Seperti Stret Glide, Road Glide, Ultra Clasic, Road King, Sporter 48, Fat Boy, dan terakhir Softail," sebut Ferdy.
Penutup, Ferdy mengimbau kepada seluruh pengendara roda dua. Dari yang biasa sampai moge. Agar tetap menjaga keselamatan berlalu lintas. "Gunakan peralatan keselamatan yang lengkap dan patuhi aturan. (mr-154/at/ema)
