BANJARBARU - Perolehan nilai tertinggi Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK tingkat Provinsi telah dirilis. Dari 10 nama siswa terbaik, dua diantaranya merupakan pelajar asal Banjarbaru. Tepatnya dari SMK Telkom Banjarbaru (Skatel).
Tidak hanya masuk sepuluh besar. Ade Tiara Rosalinda, pelajar Skatel ini sukses meraih nilai tertinggi di Kalsel urutan kedua, otomatis ia jadi raihan nilai UNBK tertinggi se Kota Banjarbaru. Lalu rekannya, Rizky Imanuddin di posisi sembilan.
Menariknya, di antara 8 sekolah yang masuk 10 besar nilai tertinggi UNBK tingkat SMA/Sederajat. Skatel merupakan satu-satunya perwakilan sekolah swasta yang masuk.
"Iya kita satu-satunya. Berbeda dengan UNBK tahun lalu itu didominasi swasta, sekarang didominasi negeri dan kita satu-satunya," kata M Khusnul Ridho, Kepala Urusan PPDB & Komunikasi Skatel didampingi M Muzakir, Kepala Urusan Sinergi & Alumni Skatel Banjarbaru.
Ditambahkannya, Skatel klaim Ridho bukan kali pertama masuk sepuluh besar. Bahkan ini ujarnya yang kedua kali memperoleh posisi kedua. "Tahun lalu kita juga juara kedua. Ini seperti mempertahankan gelar."
Di UNBK tahun 2013 lalu, kata Ridho Sekolahnya ini juga berhasil meraih nilai tertinggi dengan diwakili dua siswanya. "Dua (siswa) langsung, yakni urutan kedua dan ketiga juga se Kalsel," tambahnya.
Lantas apa kunci Skatel menjaga tradisi prestasi di UNBK ini? Ridho menjawab jika sebetulnya soal pelajaran tidak jauh berbeda dengan sekolah lain. Akan tetapi sebutnya program dan motivasi sekolahnya lebih diprioritaskan.
Misalnya dari awal seleksi penerimaan siswa baru. Skatel mematok standar yang cukup tinggi. Bisa dikatakan sangat selektif. "Kita memang sangat selektif, mencari bibit-bibit yang berkompeten," tegasnya.
Soal persiapan UNBK. Skatel selain mengadakan tambahan pelajaran dan bimbel. Tradisi "Cooling Down" sebut Ridho juga salah satu faktor kesuksesan siswanya berhasil menyabet raihan memuaskan.
"Cooling Down itu momentum refresing dan rileks untuk siswa sebelum menghadapi UNBK. Jadi mereka tidak terlalu tegang. Kegiatannya selain diisi pentas seni dan kegiatan olahraga atau kebersamaan, kita turut adakan pembekalan spiritual seperti salat hajat bersama," bebernya.
Sambungnya, jika pelajaran dan spiritual serta mentalitas telah dibentuk. Disiplin siswa tegas Ridho juga jadi harga mati. Bahkan saking menerapkan kedisiplinan, waktu masuk Skatel agak berbeda dari sekolah lainnya.
"Mungkin kalau sekolah lain masuknya pukul 07.30 Wita. Nah kita pangkas 5 menit, jadi 07.25 Wita, siswa wajib berada di Sekolah. Ini untuk motivasi lebih awal dan menyiapkan segala macan persiapan belajar," ceritanya.
Lalu apa ada lagi kunci tradisi Skatel dalam hal UNBK tertinggi? Ridho menjawab kalau motivasi untuk jadi terbaik yang terpenting. "Saat siswa baru masuk, kita selalu informasikan dan motivasi mereka bahwa kakak-kakaknya pernah jawara se-Kalsel. Nah mereka harus minimal menyamai atau melewatinya," pungkasnya. (rvn/by/ema)
