BANJARMASIN – Prestasi yang moncer di tingkat nasional membuat petenis KU-12 putri Kalsel, Lailatul Fajriah dipanggil masuk program Pelatihan Nasional (Pelatnas) KU-12. Hal ini diamini oleh Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pengprov Pelti) Kalsel, Asbullah.
Menurut Asbullah, petenis yang akrab disapa Ela ini layak dijadikan teladan bagi para petenis belia Kalsel lainnya.
Asbullah menuturkan keberhasilan Ela menembus Pelatnas merupakan bukti buah kerja keras yang tak kenal henti. “Kerja keras yang dilakukan oleh Ela harus jadi teladan dan motivasi bagi para petenis Kalsel, terutama yang masih berusia muda. Yakni, harus rajin latihan dan jangan mudah menyerah dengan keadaan. Buktikan bahwa petenis Kalsel mampu berprestasi di level nasional,” sebut Asbullah.
Ditambahkan Asbullah, dirinya juga berupaya memunculkan para atlet tenis belia yang bakal jadi aset penting buat Kalsel di masa depan. “Di berbagai kesempatan, Pengprov Pelti Kalsel berupaya semaksimal mungkin mengadakan turnamen atau kejuaraan yang mengikutsertakan para petenis belia.
Alhamdulillah, semakin lama semakin banyak yang ikutan. Ini menandakan cabang olahraga (cabor) tenis lapangan sudah semakin diminati oleh remaja dan anak muda,” sambungnya.
Di sisi lain, Asbullah juga mengapresiasi kesediaan Danrem 101/Antasari, Kol Inf Syech Ismed yang mendukung penuh karir Ela di tenis lapangan dengan menjadi Bapak Asuh.
“Mudah-mudahan, apa yang dilakukan oleh Danrem juga bisa menjadi inspirasi dan teladan bagi pihak lainnya. Saya yakin, di Kalsel sangat banyak figur, tokoh, bahkan lembaga yang bersedia menjadi Bapak Asuh para petenis berprestasi di Kalsel. Dengan demikian, mereka akan tambah semangat dalam mengukir prestasi dan mengharumkan nama Kalsel,” tandasnya.(oza/ema)