BANJARMASIN - Keamanan Pemko Banjarmasin kembali dibobol. Lima buah helm raib dalam sekejap. Pencurian itu terjadi di parkiran sepeda motor di Balai Kota, kemarin (8/5) siang.
Pencurian helm di kawasan tersebut bukan yang pertama kalinya. Tapi sudah sering terjadi. Padahal, di pintu gerbang keluar masuk sudah ada pos keamanan, tetap saja pencuri bisa melancarkan aksinya.
"Sudah sering terjadi kehilangan helm seperti ini, saya saja sudah 2 kali kehilangan helm," jelas salah satu wartawan Pemko, Dani.
Aksi pencurian helm tersebut terjadi pada pukul 11.58 Wita. Hal itu diketahui setelah salah satu teman wartawan yang juga menjadi korban, Muhammad Fudail, sesampainya di parkiran sekitar pukul 16.00 Wita, niat ingin pulang kerumah, ternyata helm miliknya sudah tak ada lagi di sepeda motornya.
Fudail langsung saja menuju ruangan pemantauan cctv di Command Center Diskominfo Banjarmasin. Jelas saja rekaman dari kamera cctv pada jam 11 siang di menit ke 58 menunjukkan seorang laki-laki dewasa mengenakan jaket merah, menggunakan sepeda motor Honda Beat warna hitam dengan no polisi DA 6754 VK, terlihat pelaku juga membawa anak kecil duduk didepan dalam melancarkan aksinya.
"Sudah mau pulang kerumah, sampai di parkiran, helm sudah tak ada lagi, posisi helm awalnya saya ikat di kaca spion sebelah kanan, dilihat dari cctv, jarak waktu saya sampai pemko dan pencuri datang, tidak sampai satu menit, soalnya sesudah saya memarkir motor saya langsung menuju press room wartawan pemko" ujarnya
Fudail terpaksa mencari helm bekas di situs online sebagai gantinya, karena tidak mempunyai helm lagi untuk melakukan perjalanan pulang kerumah. Meskipun mendapat kerugian sebesar Rp350 ribu, Fudail tidak melaporkan kejadian ini kepihak yang berwajib.
Tak tangung-tanggung, 5 buah helm raib dalam waktu kurang lebih 2 menit saja. Sepertinya pencuri memang sudah menyiapkan aksinya, terlihat dari rekaman cctv, empat buah helm dimasukkan kedalam kantong plastik warna ungu.
"Satunya milik saya helm INK warna abu-abu dipakaikan ke anak kecil yang duduk didepan, dan langsung mereka melarikan diri" terangnya.
Ternyata salah satu staf Command Center Diskominfo Banjarmasin juga menjadi korban, Putra Angga Nugraha terpaksa harus merelakan helm raib digasak pencuri.
"Saya juga jadi korban, helm GM warna merah saya juga hilang," tuturnya.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, terkejut mendengar info bahwa terjadi pencurian helm dengan jumlah banyak sekaligus, menurutnya ini sudah kejadian yang kesekian kalinya.
"Cctv memang sudah ada dimana-mana, Kami akan lebih meningkatkan lagi keamanan di seluruh kawasan pemko, agar tidak terjadi lagi hal seperti ini," pungkasnya. (mr-154/ema)
