Puluhan Motor Pembalap Liar Diamankan Polresta

- Kamis, 9 Mei 2019 | 09:48 WIB

BANJARMASIN - Puluhan sepeda motor diamankan Satlantas Polresta Banjarmasin. Hasil penindakkan selama empat pekan belakangan.

Tindakkan itu dilakukan dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Terutama selama bulan Ramadan.

Total, polisi telah menjaring 80 unit sepeda motor dalam penertiban aksi Balap Liar di Jalan Hasan Basri Kayu Tangi dan Jalan A Yani km 5,5. Sekarang kendaraan tersebut masih diamankan di halaman Mapolresta Banjarmasin dan diberikan tindakkan tilang.

Kasat Lantas Polresta Banjarmasin, Kompol Wibowo menjelaskan, dua kawasan selalu dikeluhan masyarakat dan pengguna jalan. Tentu mendengar dan melihat ada situasi tidak kondusif harus diperangi.

"Ini sebagai langkah syok terapi bagi mereka. Tentu kami tidak main-main dengan penindakan ini," terangnya, kemarin (8/5).

Disebut Wibowo, dua wilayah tersebut memang dikenal sebagai tempat untuk para pembalap liar untuk beraksi. Justru itu, sebelum menyambut Ramadan, pihaknya intensif menggelar operasi dari pukul 02.00 Wita hingga pukul 05.00 Wita.

"Kami terus pentau kegiatan mereka sebelum bulan ramadan, tujuannya agar ramadan ini tak dihiasi aksi balapan liar. Tetapi kami terus bergerak dimalam jadwal mereka beraksi," katanya.

Dari sejumlah kendaraan yang terjaring didominasi pengendara remaja yang masih berstatus pelajar SMP. Untuk motor yang kebanyakan jenis bebek, seperti Honda Sonic dan Suzuki Satria F.

"Kelas 2 SMP hingga kelas 2 SMA, terdata pembalap liar ini. Dan mereka memiliki kelompok, cara berkomunikasinya melalui grup whatsapp, mereka juga main jika ada salah satu kelompok memberikan tantangan, nah digrup itu juga mereka berkomunikasi. Tetapi dari sejumlah anggota grup kebanyakan penonton, bukan pembalapnya hanya beberapa orang saja," jelas Wibowo.

Menurut Kasat Lantas, faktor keluarga yang menentukan. Jika anak seperti itu agar tak terlibat dalam aksi tersebut. Perlu pengawasan ekstra bagi para orang tua untuk memperhatikan putra mereka keluar rumah.

"Rata-rata keterangan orang tua setelah kami panggil, mereka mengetahui anaknya untuk izin keluar, alasan futsal dan kerumah teman. Nah kepercayaan orang tua ini disalah gunakan oleh anaknya. Setidaknya orang tua terus mengontrol memantau dan kegiatan anak jika jam diluar batas tak pulang," pesan Wibowo. (lan/at/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Selasa, 23 April 2024 | 09:50 WIB

Masih Abaikan Parkir, Curanmor Masih Menghantui

Selasa, 23 April 2024 | 08:00 WIB

Pembobol Gudang Kampus Poliban Tertangkap

Minggu, 21 April 2024 | 17:20 WIB

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Minggu, 21 April 2024 | 14:30 WIB

Akun IG Diretas, Manajemen BTV Lapor Polda Kaltim

Minggu, 21 April 2024 | 13:49 WIB

Transaksi Narkoba di Sumber Sari Terungkap  

Sabtu, 20 April 2024 | 16:45 WIB
X