Tak cuma merajai pemilihan legislatif di ibu kota. Partai Amanat Nasional (PAN) juga perkasa di tingkat provinsi untuk daerah pemilihan Kalsel I (Banjarmasin). Dari delapan kursi yang tersedia di dapil ini, dua dimilki PAN.
Sementara enam sisanya diperoleh masing-masing satu dari partai lainnya; PDIP, Gerindra, Golkar, PKS, Demokrat dan PBB. Jumlah suara sah PAN di dapil ini melampaui partai lainnya.
Bahkan selisih sekitar 20 ribu dari partai kedua; PDIP. Kemudian di susul Gerindra, Golkar, PKS Demokrat dan PKB. Dua kursi yang di dapat PAN diisi oleh Karmila dan Rachmah Norlias. Keduanya adalah wajah baru. Karmila sukses meraih 42.114 suara, sementara Rachmah, cukup di angka 7.209.
Wakil Ketua Bappilu DPW PAN Kalsel, Emi Lasari mengatakan, capaian pemilu di dapil 1 kali ini meningkat drastis. “Modal utama pertarungan adalah kesiapan infrastruktur partai. Termasuk memasang caleg-caleg petarung di semua dapil secara merata,” terangnya, kemarin (10/5).
Ia menambahkan, yang paling mempengaruhi perolehan suara adalah adanya fi gur ketua DPW PAN, Muhidin. Sebagai mantan Wali Kota Banjarmasin yg selama ini ketokohannya masih sangat kuat di ibu kota.
“Beliau sangat totalitas dalam memberi support kepada caleg agar bisa mencapai target yang maksimal di pemilu 2019,” tambahnya.
Terpisah, Rachmah Norlias mengaku bersyukur hasil yang didapatnya pada pemilu kali ini. Mendapat suara sah sebanyak 7.209 dia memastikan kursi ke-7 dari 8 kursi diperebutkan. “Saya diuntungkan banyak kenalan Ketua RT di Banjarmasin,” ucap mantan Kepala Disdukcapil Banjarmasin itu.
Rachmah memperoleh suara signifikan di Dapil Banjarmasin Selatan, Barat dan Utara. Di Selatan dia mendapat sebanyak 3.480 suara, di Barat sebanyak 1.205 dan di Utara mendapat suara sah sebanyak 1.352. “Saya ucapkan terimakasih kepada konstituen yang mempercayakan suaranya kepada saya,” tuturnya. (mof/at/ema)
