Pesan Begal Bikin Geger

- Senin, 13 Mei 2019 | 11:15 WIB

BANJARMASIN - Media sosial dihebohkan dengan pesan seorang pengendara bernama Bulgani Gastami. Ia bercerita bahwa nyaris dibegal saat melintas di perempatan trafic light Jalan Gatot Subroto, pada Minggu (12/5) dini sekitar pukul 01.30 Wita.

Dalam pesan itu ceritanya bahwa pria bernama Tami hendak melintas di kawasan itu dan begitu diperempatan dia berpapasan dengan dua orang pria yang dengan tiba-tiba mengeluarkan sebilah besi panjang kurang lebih satu meter mengarahkan kewajahnya. Dalam pesan itu Tami menuliskan jika ia tak mengetahui apa motif sebenarnya, merampok atau membegal.

Melihat terancam Tami yang memiliki nama lengkap Bulgani Gastami (27) ini lantas menundukkan kepalan, namun pukulan besi itu hanya mengenai helmnya. Dalam pesan itu dia menuliskan jika berhati-hati melintas di kawasan tersebut pada waktu tengah malam.

Sontak terkait pesan itu membuat sejumlah dunia maya khawatir dan bertanya-tanya. Mengetahui itu kepolisian Banjarmasin Timur, mengambil langkah. Tami yang merupakan warga Jalan Kuripan Gang Istiqomah Banjarmasin Timur ini, dipanggil untuk dimintai keterangannya.

Ketika berada di Polsek, Tami bersama dengan temannya M Ismail Akbar (20) warga Jalan Sungai Lulut. Cerita Tami, malam itu ia habis dari kawasan Benua Anyar, rencana pulang berbarengan bersama temannya Ahmad. Tepat dipersimpangan trafigh Light Tami rencana belok ke kanan arah Kuripan dan temannya arah Sungai Lulut.

Tanpa disadarinya dua orang pengendara sepeda motor matik dari arah Gatot, tiba-tiba mengeluarkan sebilah besi panjang yang duduk diboncengan. Pelaku tersebut langsung mengarahkan ke wajahnya namun ia menunduk hanya mengenai helm dan masih ada bekasnya.

"Saya sadar langsung saya menunduk jika pelaku mengarahkan ke wajah saya. Saya gak tahu juga motifnya apa, yang jelas kejadian ini sebelumnya Selasa (7/5) sekitar pukul 00.00 Wita saya saksikan hal yang sama, motornya matik juga tapi beda dengan motor pelaku yang hendak mencederai saya itu," ujarnya.

Disebutnya jika malam itu ia sempat mengejar pelaku maka akan dikejar, namun karena sudah tertinggal jauh ia lantas memilih menuju arah pulang.Begitu dia hendak mengejar mereka sudah jauh didepan pasar A Yani depan SD tepat tikungan itu, jika dikejar tak mungkin dapat.

"Begitu mengayunkan besi itu kearah saya mereka tancap gas arah ke Benua Anyar, mereka tak gunakan helm. Ciri yang saya ingat jika yang pelaku pegang besi rambutnya mohawx dan bersemir, seperti anak punk saja," ujarnya diiyakan rekannya M Ismail saat berada di ruang penyidik.

Disinggung apakah Tami memilik seteru, ia mengaku tak memiliki musuh.
"Selama ini saya tak memiliki musuh atau selisih sama orang," akunya.

Kapolsekta Banjarmasin Timur dikonfirmasi terkait itu menjelaskan jika pihaknya akan menyelidiki informasi tersebut. Tentu memintai keterangan saudara Tami itu.

"Ya kami sudah melakukan interogasi ke dia, namun belum ada keterangan yang disimpulkan. Tentu akan periksa sejumlah CCTV pastinya, yang jelas kami serius menindak lanjuti ini. Efeknya besar membuat suasana masyarakat khawatir, dan laporan seperti ini pernah kami terima enam bulan lalu dan setelah dilidik dan dipantau tidak hasilnya," terang Uskiasnyah kemarin (12/5). (lan/ma/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akali Dana PNPM, Dituntut 1,9 Tahun Penjara

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:27 WIB

Balaskan Dendam Kawan, Keroyok Orang Hingga Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 18:10 WIB

Setelah Sempat Dikeroyok, Seorang Pemuda Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 08:00 WIB

Tim Gabungan Kembali Sita Puluhan Botol Miras

Selasa, 26 Maret 2024 | 16:40 WIB
X