BANJARMASIN - Kabar duka menghampiri tim Barito Putera sepekan menjelang laga perdana menjamu Persija Jakarta di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Senin (21/5) malam nanti. Gelandang muda yang juga bermain untuk tim nasional U-23, Rafi Syarahil mengalami cedera panjang.
Bahkan Rafi kemungkinan bakal absen hingga enam bulan ke depan. Dokter tim Barito Putera, Rey Adi Wirawan mengatakan Rafi mengalami cedera saat beruji coba dengan Taruna Persada di Jakarta, beberapa hari lalu. Namun baru saja dilakukan MRI (Magnetic Resonance Imaging).
"Dari hasil MRI dan pemeriksaan dokter ada masalah di ACL Rafi dan meniskus. Namun ada perbedaan dari keduanya. Hasil MRI menunjukkan ada sebagian robek, sementara dari pemeriksaan dokter malah robek total," kata Rey.
Supaya tidak terjadi salah diagnosis, pihaknya akan mencari second opinion ke dokter lain untuk memastikan diagnosisnya. Kalau dinyatakan operasi maka konsekuensinya agak panjang.
"Jika nanti dilakukan operasi maka berkisar antara 3-6 bukan masa pemulihannya," sebut Rey.
Jika nanti dari pendapat second opinion dokter lain mengarah terapi, maka akan dilakukan.
Selain Rafi, Gavin Kwan Adsit juga mengalami cedera dan menjalani terapi di Jakarta dan mulai membaik.
"Gavin diberikan PR diharuskan terapi dengan gerakan-gerakan tertentu. Setelah itu baru bergabung dengan latihan fisik," sebutnya.
Khusus untuk Gavin, penanganannya akan dikebut agar memungkinkan bisa tampil di laga perdana. Untuk pemain lain seperti Nazarul Fahmi dan Dandi Maulana juga sudah mulai berlatih dan bisa tampil di Liga 1.
Sedang Ady Setiawan yang sempat sakit demam kondisinya sudah membaik, namun perlu menaikkan berat badan.
Cedera parah yang dialami Rafi juga mengancam kariernya di tim nasional U-23 yang sebentar lagi akan melakukan persiapan.
Asisten pelatih Barito Putera dan timnas U-23, Yunan Helmi mengatakan meski masih lama berkumpul lagi untuk persiapan SEA Games 2019, namun cedera panjang membuat Rafi terancam.
"Jika demikian hanya tersisa M Riyadi. Semoga ada penggantinya dari pemain Barito Putera juga," tuntas Yunan.(bir/jy/ema)