Pembelian Tiket Pesawat Masih Sepi

- Selasa, 14 Mei 2019 | 09:17 WIB

BANJARBARU - Jelang 10 hari pertama Ramadan, bandara Syamsyudin Noor masih lengang dan belum ada kepadatan berarti. Pemesanan tiket pesawat pun masih belum ada lonjakan.

Area Manager Lion Air Banjarmasin, Agung Purnama mengamini hal ini. Dia menyebut jika sejauh ini belum ada pembelian tiket yang signifikan."Untuk tiket masih tersedia, apalagi kita juga akan menambah extra flight (tambahan penerbangan)," info Agung saat diwawancarai.

Agung sendiri menyebut jika berkaca pada data tahun lalu. Puncak mudik di sektor penerbangan akan sangat terasa dari H-14 lebaran. Di waktu tersebut, traffict di bandara diprediksi akan sangat padat.

"Jika diprediksi akan jatuh di minus dua pekan itu. Ini biasanya sangat padat di bandara, baik keberangkatan atau penerbangan. Hal ini turut berpotensi kuat menyebabkan delay untuk penerbangan-penerbangan selanjutnya," bebernya.

Agung tak menampik bahwa kemungkinan besar akan terjadi kenaikan harga tiket. Disebutnya kenaikan bisa berada di angka 25 persen.

"Rata-rata kenaikan 25 persen untuk seluruh rute. Ini dipengaruhi karena memang saat ini akan memasuki peak-season, sehingga tingkat permintaan tiket juga tinggi," cetusnya.

--- 

Dari Maskapai lain, Sriwijaya Air Group di Banjarmasjn turut mengiformasikan jika sejauh ini belum ada permintaan lonjakan tiket.

"Untuk kondisi saat ini, tiket arus mudik masih banyak tersedia. Namun mungkin ada beberapa rute tertentu yang mulai padat, contohnya seperti lintas pulau (Banjarmasin ke Jawa)," kata Branch Manager Banjarmasin Sriwijaya Air dan Nam Air Member Of Garuda Group, Jonie Ramlis.

Jonie mengklaim harga tiket maskapainya masih kompetitif. "Kita juga tidak melebihi dari TBA (Tarif Batas Atas) yang telah ditetapkan, jadi masih kompetititif dan tidak ada kenaikan," jawabnya.

Radar Banjarmasin memantau fasilitas tambahan buat pemudik juga masih belum dibangun di lokasi bandara. Communication dan Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor, Aditya Putra mengatakan biasanya lonjakan penumpang pesawat baru akan tampak pada pertengahan Ramadan atau bahkan satu pekan sebelum lebaran.

"Untuk saat ini kondisi pengunjung atau penumpang masih normal-normal saja. Untuk fasilitas tambahan khusus pemudik juga masih belum," jawabnya.

Sejak awal tahun ini harga tiket pesawat memang menjadi perbincangan. Beberapa warga perantauan mengeluhkan hal tingginya harga tiket pesawat membuat dia tidak bisa pulang ke kampung halamannya di Sulawesi tahun ini. "Ngeri sekali harganya," ucap Azhar Caang, warga Banjarbaru.

Dia mengatakan telah memeriksa jadwal tiket pesawat dan masih belum bisa menyesuaikan dengan budget mudik. 'Saya bawa anak dan istri jadi memang anggarannya terancam kalau mahal," senyumnya. Lalu bagaimana? "Terpaksa menunda dulu," simpulnya. (rvn/ay/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Desa Wisata Pela Semakin Dikenal

Selasa, 16 April 2024 | 11:50 WIB

Pekerjaan Rumah Gubernur Kaltim

Selasa, 16 April 2024 | 09:51 WIB

Usulkan Budi Daya Madu Kelulut dan Tata Boga

Selasa, 16 April 2024 | 09:02 WIB

Di Balikpapan, Kunjungan ke Mal Naik 23 Persen

Senin, 15 April 2024 | 17:45 WIB

Libur Lebaran, Okupansi Hotel di Kaltim Meningkat

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB

Supaya Aman, Membeli Properti pun Ada Caranya

Senin, 15 April 2024 | 10:30 WIB

Neraca Dagang Kaltim Surplus USD 1.433,67 Juta

Sabtu, 13 April 2024 | 19:40 WIB

Operator Tingkatkan Kapasitas Jaringan 32 Persen

Sabtu, 13 April 2024 | 17:35 WIB

Konsumsi BBM Nonsubsidi Naik Signifikan

Sabtu, 13 April 2024 | 15:15 WIB
X