BANJARMASIN – Demi kelancaran pembinaan program Waja Sampai Kaputing (Wasaka), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel mewajibkan tiap pelatih atlet Wasaka membuat silabus latihan.
Hal ini penting untuk menyusun program latihan para atlet Wasaka Kalsel hingga menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua. Dengan menyusun silabus yang tepat, maka program latihan bisa langsung dijalankan dan jadi dasar laporan perkembangan atlet kepada Dispora Kalsel.
Kepala Bidang Olahraga Prestasi (Bidora) Dispora Kalsel, Mujiyat menjelaskan silabus ini harus segera dikumpulkan.
“Sesuai dengan hasil keputusan rapat yang diadakan bulan April lalu, silabus ini sifatnya wajib. Artinya, pelatih bertanggungjawab penuh dalam menyusun dan menyerahkan silabus latihannya kepada Dispora Kalsel,” papar Mujiyat, kemarin (13/5).
Ditambahkan Mujiyat, penyerahan silabus ini juga jadi landasan bagi Dispora Kalsel untuk mencairkan insentif atlet dan pelatih Wasaka yang selama ini tersendat.
“Tentunya, bagi pelatih yang cepat menyusun dan menyerahkan silabusnya kepada Dispora Kalsel, maka akan langsung diproses pencairan insentifnya. Sebaliknya, bagi pelatih yang mengulur-ulur penyusunan silabus, maka kami tidak bisa memproses pencairan insentif pelatih maupun atlet yang dibinanya,” tegasnya.
Namun demikian, Mujiyat optimistis semua pelatih Wasaka bisa taat aturan dan segera menyusun dan mengumpulkan silabus latihan tersebut ke Dispora Kalsel.
“Saya yakin, semua pelatih Wasaka sudah sangat memahami dan membidangi proses pembuatan silabus tersebut. Sehingga, tidak ada kesulitan atau alasan mengulur-ulur waktu mengumpulkan silabus ke Dispora,” tambahnya.
Yang tak kalah penting, dari silabus tersebut, Dispora Kalsel juga akan melakukan penilaian kepada para pelatih dan atlet Wasaka.
“Penilaian yang kami lakukan tentunya akan bermuara pada penerapan promosi dan degradasi pelatih dan atlet Wasaka. Jadi, mulai sekarang kami imbau agar para pelatih dan atlet Wasaka meningkatkan kinerjanya, karena penilaian akan mulai dijalankan,” tandasnya.(oza/ema)
