BANJARBARU - Maraknya balapan liar di Kota Banjarbaru selama bulan Ramadan jadi atensi banyak pihak. Selain jadi target penindakan Aparat, beberapa orang juga menyayangkan fenomena yang meresahkan dan membahayakan ini.
Salah satunya adalah Sekretaris Komisi III DPRD Banjarbaru, Nurkhalis Anhsari. Ia mengaku sangat prihatin dengan kejadian ini. Ia pun ingin mengajak para pemuda di Kota Banjarbaru agar menyalurkan bakat dan hobi balap motor mereka dengan tepat.
“Khusus pemuda yang memiliki bakat dan hobi balap, silakan salurkan hobi mereka di wadah yang tepat, yakni sirkuit. Di situlah mereka dapat menunjukkan semangat dan kemampuannya sebagai seorang pembalap,” katanya.
Legislator dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menuturkan jika hobi balap sebetulnya tidak keliru. Namun ia menekankan agar hal itu bisa disalurkan di wadah dan waktu yang tepat.
“Jika memiliki hobi balap, harus disalurkan di sirkuit, sehingga kemampuan mereka akan terasah dan teruji, kelak suatu saat nanti akan memiliki prestasi di dunia balap,” tambahnya.
Tak lupa, ia juga mengingatkan agar para pemuda agar tidak menyalurkan bakat dan hobi balap di jalan umum atau jalan raya. Pasalnya, lokasi tersebut bukan wadah yang tepat.
“Peranan para orang tua juga sangat diharapkan, misalnya ada anaknya memiliki hobi balap, agar jangan menyalurkan bakat dan hobi balap di jalan umum atau jalan raya. Itu sangat berbahaya dan tidak aman, baik bagi diri sendiri maupun bagi pengguna jalan lain,” pesannya. (rvn/al/ema)
