Razia di Tapin: Tanpa Helm Dominasi Pelanggaran

- Rabu, 15 Mei 2019 | 15:59 WIB

RANTAU - Dua pekan sudah berjalan melakukan Operasi Keselamatan Intan 2019, Polres Tapin berhasil menilang 32 pelanggar dan didominasi oleh yang tidak menggunakan helm, dengan 19 pelanggar.

Dikatakan Kasat Lantas Polres Tapin, AKP Winda Adhiningrum, Selasa (14/5), operasi yang dimulai dari tanggal 29 April sampai 12 Mei ini menyasar 8 prioritas pelanggaran.

"Pertama yang menggunakan handphone, melebihi batas kecepatan, sabuk pengaman, anak di bawah umur, tidak memakai helm, mabuk-mabukan saat berkendara dan terakhir melawan arus," ucapnya.

Khusus untuk pengendara yang tidak memakai helm sebanyak 19, melawan arus ada 6 pelanggaran dan lain-lain ada 7 pelanggar.

"Sementara untuk yang kecelakaan selama operasi keselamatan Intan 2019 di Tapin, nihil," katanya.

Adapun perbandingan dari tahun 2018 lalu pada operasi yang sama, Sat Lantas Polres Tapin berhasil menilang pelanggar sebanyak 223 orang dengan satu kejadian kecelakaan.

"Tahun 2019 memang ada atensi khusus agar sebisa mungkin tidak melakukan penilangan, mengingat masih masa-masa Pemilu, yang takutnya karena ini timbul hal yang tidak diinginkan," katanya.

Namun, pihaknya tetap melakukan penilangan terhadap pelanggar yang berpotensi menyebabkan laka lantas seperti melawan arus dan tidak memakai helm.

"Kita mengimbau kepada masyarakat sesudah operasi ini berlangsung, untuk bisa mematuhi lalu lintas selama berkendara," pungkasnya. (dly/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Sepeda Motor Dikembalikan Sindikat Penipu

Senin, 15 April 2024 | 15:15 WIB

Lima Rumah Hangus di Lok Bahu, Polisi Selidiki

Sabtu, 13 April 2024 | 15:35 WIB

Pemotor Tewas Akibat Sopir Bus Mabuk Arak

Selasa, 9 April 2024 | 18:30 WIB
X