Ajarkan Alquran Sambil Memasak, Jadikan Santri Sebagai Keluarga

- Kamis, 16 Mei 2019 | 12:21 WIB

Tak rela menyaksikan sebuah surau di atas pegunungan terbengkalai, Muhammad Kasim, memutuskan untuk menetap. Di sana, dia mewakafkan diri sepenuhnya untuk berdakwah. Mulai dari mengajar mengaji, hingga mendirikan Pondok Alquran.

Oleh: WAHYU RAMADHAN, Barabai

Tepat di awal Tahun 2016, Muhammad Kasim, diterpa rasa penasaran sekaligus kekhawatiran. Akan keadaan masyarakat di kawasan pegunungan, khususnya mereka yang memeluk agama Islam. Dari hari ke hari, rasa itu kian membuncah. Puncaknya, pemuda kelahiran 2 Januari 1997, ini memutuskan untuk pergi, melihat sendiri, bagaimana keadaan saudara se imannya di pegunungan.

Perjalanan yang dilakukan, mengantarkannya tiba di Desa Kundan Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Di sana, Muhammad Kasim, melihat dengan jelas kondisi sebuah surau tampak tidak terurus. Dipenuhi tumbuhan liar merambat. Keprihatinannya, lantas membuat pemuda asal Desa Buluan, Kecamatan Pandawan, ini menabalkan niat untuk berdakwah.

Dimulai dengan merapikan kondisi surau. Kemudian mengetuk satu persatu pintu rumah penduduk, mengajak masyarakat muslim yang tinggal untuk melakukan salat berjamaah, hingga menyemarakkan surau dengan lantunan ayat suci alquran. Semua itu, dilakukan hanya untuk satu tujuan, yakni membumikan alquran melalui taman alquran.

Usaha tersebut dilakukannya secara konsisten. Dari hari ke hari, hingga setahun penuh. Hasilnya, surau tak hanya kembali semarak dengan salat berjamaah. Para penduduk, termasuk anak-anak di Desa Kundan, banyak yang belajar membaca alquran kepadanya.

“Alhamdulillah usaha selalu dimudahkan. Masyarakat sangat terbuka. Warga juga menyediakan tempat tinggal ketika saya mengajar alquran,” ungkapnya, ketika ditemui Radar Banjarmasin, Kamis (9/5) siang.

Mengajar alquran, sebenarnya sudah menjadi rutinitas yang dilakukan Muhammad Kasim sejak berumur 16 tahun. Santrinya yang pertama, adalah anak-anak yang tinggal di kampung halamannya. Yakni, Desa Buluan, Kecamatan Pandawan.

Ustaz Kasim, demikian kini ia akrab disapa. Pemuda murah senyum, ini mengaku punya cara unik agar anak-anak tertarik untuk belajar membaca alquran. Yakni, mengajar sambil memasakkan makanan untuk anak-anak. Dihidangkannya bila selesai mengaji. Cara ini terbukti ampuh. Tidak hanya anak-anak yang tertarik untuk mengaji. Teman-teman seumurannya pun juga ikut meramaikan.

Hal itu pula yang ia lakukan semasa berdakwah di Desa Kundan. Ia, juga tak segan memberikan uang hasil jerih payahnya bekerja kepada anak-anak. Asalkan, anak-anak mau belajar alquran. Ya, kecintaannya terhadap alquran membuat dia rela melakukan apa saja. Termasuk, melepas statusnya sebagai karyawan, di sebuah toko bangunan di Barabai.

Ustaz Kasim, lahir dari keluarga sederhana. Sang ayah, Hamidi, hanya seorang penarik becak. Sementara sang ibu, Nurjannah, adalah seorang ibu rumah tangga. Namun pesan kedua orang tuanya, yang mengingatkan Ustaz Kasim untuk selalu bersemangat untuk menuntut ilmu, kemudian menyebarkannya, menjadi salah satu modal utamanya dalam berdakwah.

Terbukti, sedikitnya ada tiga Pondok Pesantren (Ponpes), yang pernah dienyam oleh Ustaz Kasim. Pertama, yakni Ponpes Nurul Muhibbin. Kedua, Ponpes Ibnul Amin Pemangkih. Dan ketiga, yakni Ponpes Tahfiz Al Quran As Sunnah, Barabai.

Selain mengajar Alquran di Desa Kundan. Ustaz Kasim, juga aktif mengisi beberapa pengajian. Jadwalnya, setiap Rabu, Kamis, Jumat, dan Minggu. Semuanya diisi pada malam hari, dengan bahan kajian yakni Fiqh dan Alquran. Tersebar di tujuh desa, yang tiga di antaranya yakni Desa Aluan Bakti, Desa Birik dan Desa Tilahan.

Di Desa Tilahan, dibantu masyarakat setempat, Ustaz Kasim mendirikan Pondok Alquran yang diberinama Ar Raudhah. Dibangun pada tahun 2018, pondok ini menjadi pusat tempat dakwahnya.

Secara administratif, Ar Raudhah, berada di Kecamatan Hantakan. Namun bila berdasarkan topografi, letaknya berada di antara dua desa di Kecamatan Haruyan. Yakni Desa Kundan dan Desa Haruyan Dayak.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X