Harga Tiket Pesawat Diklaim Turun Hingga 15 Persen

- Sabtu, 18 Mei 2019 | 09:23 WIB

BANJARBARU - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengeluarkan surat edaran tentang Pemangkasan Tarif Batas Atas (TBA) pada Rabu (15/5) lalu. Di surat itu, per tanggal 15 Mei, seharusnya seluruh harga tiket pesawat tiap-tiap maskapai harus turun. Tidak melebihi TBA yang telah ditetapkan pemerintah pusat.

Lantas bagaimana di Kalsel? Dari pantauan Radar Banjarmasin. Penurunan tiket tidak terlalu signifikan. Meskipun memang tarif tiket masih dalam batas aman.

Dilihat dari dua Online Travel Agency (OTA) , tarif pesawat dari Banjarmasin tujuan Jakarta masih berada di atas 1,1 juta rupiah. Untuk maskapai Lion Air berada di tarif 1,1 sampai 1,2 juta rupiah. Batik Air berada di angka 1,6 juta rupiah. Lalu Citilink di angka 1,6 juta sedangkan Garuda harga terendah di banderol 1,8 juta.

Dikomparasikan dengan beberapa waktu belakangan. Harga cenderung ada penurunan namun tidak signifikan, hanya hitungan puluhan ribu.

Selain ke Jakarta, tujuan Surabaya juga harga tiket masih berada di atas satu juta rupiah. Untuk maskapai Lion Air masih berada di harga satu juta hingga 1,1 juta rupiah.

Citilink juga masih menempel Lion Air dengan harga 1,1 sampai dengan 1,2 juta rupiah. Tentu angka ini masih tergolong cukup tinggi jika dibenturkan dengan harga terendah yang pernah turun hingga Rp. 600.000.

Lalu tujuan favorit lainnya menuju Makassar juga cenderung masih belum terlalu bergeser. Wings Air mematok harga berkisar di nominal 1,2 sampai 1,3 juta rupiah. Sedangkan Sriwijaya Air cukup tinggi yakni di angka 1,4 juta rupiah.

Beralih ke tujuan provinsi tetangga, Balikpapan. Untuk Lion Air, Wings Air, Garuda, maupun Sriwijaya masih berada di bawah nominal satu juta. Untuk Lion dibanderol Rp.600.000-700.000. Wings Air lebih mahal Rp.100.000 dari Lion. Lalu Sriwijaya masih senada dengan Wings Air di angka Rp.800.000 sedangkan Garuda lebih mahal Rp.100.000 dibanding Sriwijaya dan Wings Air.

Branch Manager Banjarmasin Sriwijaya Air dan Nam Air Jonie Ramlis mengonfirmasi jika pihaknya telah menyesuaikan dengan aturan TBA pemerintah yang telah ditetapkan.

"Ini sedang diatur atas penyesuaian tarif tersebut, Sehingga tidak menyalahi aturan dari Kementerian Perhubungan. Tetap ada penurunan tarif," katanya kepada Radar Banjarmasin.

Lalu berapa persentase penurunannya tersebut. Jonie mengklaim jika penurunan itu berada di kisaran 10-12 persen. "Sekitar segitu dari TBA (Traif Batas Atas). Misalnya tarif tertinggi ke rute Balikpapan kita ada di angka 800 ribu an."

Area Manager Lion Air Banjarmasin, Agung Purnama menjawab jika penurunan memang berkisar di angka 15 persen. "Iya diperkirakan seperti itu (lima belas persen)," jawabnya.

Lion Air sendiri yakin Agung akan mematuhi aturan pemerintah soal pemangkasan TBA tersebut. Bahkan dari klaim Agung, penurunan bisa mencapai di angka Rp.200.000.

"Menang untuk nominalnya berbeda-beda tergantung rute tujuan. Namun rata-rata (penurunan) selisih dengan harga sebelumnya sekitar dua ratus ribuan," bebernya.

Sementara itu, Sales & Service Manager Garuda Indonesia, Prasetyo Putro Santoso ketika dikonfirmasi mengatakan jika pihak Garuda tidak akan menyalahi aturan yang telah ditetapkan.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB

Desa Wisata Pela Semakin Dikenal

Selasa, 16 April 2024 | 11:50 WIB

Pekerjaan Rumah Gubernur Kaltim

Selasa, 16 April 2024 | 09:51 WIB

Usulkan Budi Daya Madu Kelulut dan Tata Boga

Selasa, 16 April 2024 | 09:02 WIB
X