BANJARMASIN - Penerimaan Guru ASN tahun ini baru 127 orang. Sedangkan Dinas Pendidikan Banjarmasin kekurangan 1.358 guru untuk sekolah-sekolah di kota ini.
Sekretaris Dinas Pendidikan Banjarmasin, M Sarwani mengatakan, mau tidak mau mereka harus menambah tenaga honor.
"Yang kabetulan sudah diberi SK oleh wali kota sebanyak 1.316 untuk guru honor baru. Karena kami tidak boleh menambah guru honor kalau belum ada SK dari pemko" ucapnya.
Ia juga merincikan, untuk ASN yang diterima tahun ini ada 125 guru SD, 2 untuk SMP. Sedangkan kekurangan guru SD sebanyak 1001, 355 untuk SMP. "Jadi guru honorer akan kami geser ke sekolah lain yang masih kekurangan guru," terangnya.
Sarwani menjelaskan, selama ini selalu berusaha berkomunikasi dengan DPRD kota maupun provinsi. Bahkan ke Komisi 10 DPR RI.
"Khususnya untuk meminta tambahan guru di Kota Banjarmasin, semoga akan mendapatkan kabar baik untuk selanjutnya" imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin, Totok Agus Daryanto coba cari solusi lain. Ia sudah terpikirkan ingin mengatur kontrak kerja sama antar guru dan sekolah. Masih dalam mencari pola.
"Jadi rencananya akan kerja sama dengan Universitas Lambung Mangkurat. Di mana ada mahasiswa yang akan lulus harus melakukan PPL 2. Jadi akan kami arahkan ke sekolahan yang masih kekurangan guru," pungkasnya. (mr-154/at/ema)
