Kalsel Ajarkan Kelola Destinasi Wisata

- Sabtu, 18 Mei 2019 | 10:33 WIB

BANJARMASIN - Kalsel berupaya mengurangi ketergantungan sektor pertambangan batubara. Beralih mengembangkan sektor kepariwisataan. Ke depan diharapkan mampu menjadi tulang punggung baru ekonomi Banua.

Kawasan destinasi pariwisata di Kalsel lokasinya berada di wilayah kabupaten/kota. Sebagian besar pengelolaan menjadi kewenangan kabupaten/kota. Daerah perlu sinergi dengan pemerintah provinsi maupun pusat. Supaya selaras dan sejalan dengan program pemerintah pusat dan provinsi.

“Karena itu kami menggelar Road Show Pelatihan Manajemen Tata Kelola Destinasi se Kalsel,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, Dahnial Kifli, Jumat (17/5).

Road show digelar selama 4 bulan. Pesertanya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Aparatur Sipil Perdesaan, dan ASN Dinas Pariwisata. Kota pertama adalah Banjarmasin tanggal 8 Februari 2019. Road show akan berakhir tanggal 4 Mei 2019 di Kabupaten Tabalong.

“Pelatihan ini agar Pokdarwis maupun ASN memahami dan tahu tentang tata kelola destinasi agar dapat mewujudkan daerah tujuan wisata yang berdaya saing,” tutur Dahnial.

Setelah diberi pelatihan, mereka memiliki pengetahuan dan cara mengembangkan destinasi wisata di daerah masing-masing. “Ke depan sektor pariwisata mampu menjadi sektor unggulan di Kalsel,“ harapnya.

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor menekankan sebelumnya agar masyarakat menggelorakan objek wisata. “Partisipasi masyarakat sangat diperlukan untuk mempromosikan objek wisata,” ujarnya.

Pelatihan manajemen tersebut untuk mengembangkan kelompok masyarakat yang dapat berperan sebagai motivator, penggerak, serta komunikator dalam upaya meningkatkan kesiapan dan kepedulian masyarakat di sekitar destinasi pariwisata.

“Mereka-mereka ini bisa mengajak masyarakat lainnya untuk peduli terhadap destinasi pariwisata,” tuntasnya.(gmp/az/dye)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB
X