Jelang Lebaran, Cokrokusumo Ditambal Dulu

- Senin, 20 Mei 2019 | 10:31 WIB

BANJARBARU - Beberapa titik di jalan Mistar Cokrokusomo dikeluhkan warga. Jalan yang berada di wilayah Kota Banjarbaru ini dinilai rentan membahayakan pengguna jalan, khususnya roda dua.

Pasalnya di beberapa titik, kondisi jalan yang menghubungkan dengan Kabupaten Tanah Laut ini tampak berlubang. Baik yang kecil hingga yang lumayan besar serta cukup dalam.

Akibatnya, tampak beberapa kali titik yang berlubang dipasangi warga penanda. Seperti dari kursi plastik maupun kayu. Tujuannya agar pengendara tidak menabraknya lantaran membahayakan.

"Di dekat Jembatan Kembar Sungai Besar (dekat Pool Armada Persampahan DLH Banjarbaru) sempat ditaruh kursi plastik di bagian berlubangnya. Soalnya lubangnya dalam, kalau malam bahaya karena tidak begitu tampak," kata Mahfuji, warga sekitar.

Tidak hanya Mahfuji, Mariana warga Cempaka ini turut menilai jika Jalan Mistar Cokrokusomo sudah sepatutnya diperbaiki.

"Paling terasa itu dari depan samping ULM, lubangnya banyak karena mungkin banyak truk bermuatan besar lewat. Saya harap ada perbaikan atau minimal ditambal," ceritanya.

Memang secara wilayah lokasi jalan ini dominan masuk wilayah administrasi Kota Banjarbaru. Akan tetapi pengelolaan dan penanggungjawabnya berada di Pemerintah Provinsi (Pemprov).

Meskipun secara statusnya begitu. Tak sedikit warga yang menafsirkan jika pengelolaan serta perbaikan jalan tersebut adalah tanggung jawab Pemko. Lantaran selama ini memang yang sering melewati dan menggunakan jalan ini adalah warga Banjarbaru.

Terkait kondisi jalan ini, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru, Eka Yulisda Akbari memakluminya.

Eka menegaskan jika meskipun bukan ranahnya Pemko. Namun mereka tak menutup mata. Pihaknya klaimnya selalu menyampaikan soal kondisi jalan tersebut dalam forum lalu lintas ataupun ketika ada rapat bersama dengan pihak pemangku wewenang jalan tersebut

"Kita selalu berkoordinasi dengan pihak Pemrov soal kondisi jalan ini. Dan dari informasi serta pemberitahuan yang masuk ke kita, bahwa memang Pemprov akan mengerjakan perbaikan jalan tersebut tahun ini," jawab Eka.

Lantas bagaimana mengantisipasi lonjakan pengguna jalan tersebut ketika arus mudik? Eka menjawab jikalau kondisi lubang tersebut benar-benar krusial dan harus ditanggulangi. Maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemprov untuk melakukan penambalan sementara.

"Kemungkinan akan diperbaiki secara darurat seperti Patching (penambalan) di titik tertentu. Tetapi akan kita koordinasikan dahulu," jawabnya.

Terpisah, Kabid Bina Marga PUPR Pemprov Kalsel, Yasin Toyib tak menampik soal kondisi jalan berlubang ini. "Tahun ini memang akan dikerjakan, sudah proses lelang," jawabnya.

Proses pengerjaan sendiri sebut Yasin dilakukan dari Bundaran Simpang Empat hingga Simpang Tiga Lampu Merah Trikora. Untuk pengerjaannya selain jalan, disebutnya juga ada perbaikan Drainase.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X