BANJARMASIN - Si bapak mantri bukannya bengis. Meskipun tampak sedikit sadis, kerinyut hidung bocah meringis, sedikit tangis anunya diiris. Begitulah sepenggal syair lagu Sunatan Massal milik Iwan Fals.
Lagu itu pantas ditujukan untuk 130 anak yang ikut sunatan massal. Yang digelar oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Kalsel, di Jalan Kuripan, Banjarmasin Timur, kemarin (20/5). Ini adalah rangkaian Bakti Sosial dalam rangka HUT Bhayangkara ke-73.
Dalam momen sunatan itu, para orang tua anak-anak tersebut punya cara masing-masing untuk membujuk putranya, agar mau disunat. Ada yang menjanjikan dibelikan mainan, ada pula dibolehkan main game saat disunat.
“Kegiatan Bakti Sosial Sunatan Massal ini bertujuan membantu masyarakat yang kurang mampu, serta menciptakan kesetaraan derajat masyarakat yang ada,” kata Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim disela acara.
Erwin yang didampingi Kabid Humas Kombes Pol Mochamad Rifai menjelaskan kegiatan anggota dilakukan Biddokkes bukan hanya baksos sunatan massal saja tapi ada kegiatan lainnya.
Pelaksanaan kegiatan sunatan massal berlangsung lancar dan anak-anak yang disunat didampingi orang tua, dapat mengikuti tanpa kendala, di samping keramahan para tenaga medis yang bertugas. Peserta sunatan massal juga mendapat bingkisan.
Para orang tua yang hadir juga mengaku bersyukur dan berterima kasih atas terlaksananya Bakti Sosial (Baksos) yang digelar oleh Biddokkes Polda Kalsel dan RS Bhayangkara HIS Polda Kalsel, sehingga membantu mereka dalam menyunat anak.
“Kami sangat berterimakasih, karena terbantu dengan adanya sunatan ini,” ujar Rahmat warga sekitar Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin Jalan Kuripan Banjarmasin.
Diakuinya, Baksos yang diselenggarakan memang sangat membantu. Meski dirinya sendiri ada niat untuk menyunatkan anaknya secara pribadi. “Bukan kita tidak mampu, tapi kita lebih terbantu,” imbuhnya. (gmp/ema)
