Anggota Dewan Ini Usulkan Pembalap Liar Dimasukkan ke Pesantren Ramadan

- Selasa, 21 Mei 2019 | 10:46 WIB

BANJARBARU - Dari awal bulan Ramadan hingga sejauh ini. Total ada puluhan unit sepeda motor yang diamankan pihak kepolisian. Buntut dari razia satgas balapan liar di beberapa titik di Banjarbaru selama bulan puasa.

Mirisnya, di antara puluhan pembalap liar yang juga diamankan serta dibina kepolisian. Sebagian besar merupakan berstatus pelajar. Baik tingkatan SMP sederajat hingga SMA sederajat.

Melihat kondisi ini, Wakil Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Neni Hendriyawaty mengungkapkan prihatin. Sebab usia pelajar katanya sangat disayangkan untuk terlibat aksi yang meresahkan dan juga rawan membahayakan pengguna jalan ini.

Lantaran seakan tak pernah ada jeranya. Legislator Partai Gerindra Banjarbaru ini memberikan saran agar para pembalap yang terjaring razia untuk diberikan pembinaan.

"Tidak hanya pembinaan yang seperti biasa, kalau bisa ada pencerahan secara agamanya. Misalnya dinasihati atau bisa diikutkan pesantren kilat, ini akan lebih mengena saya kira kepada mereka," sarannya.

Untuk merealisasikan hal ini, Neni menyebut memang harus ada sinergisitas semua stakeholder. "Selain pihak aparat, perlu ada perhatian SKPD terkait seperti Dinas Pendidikan atau juga pihak Kemenag untuk sektor keagamaannya," nilainya.

Soal efektivitas pembinaan dibarengi dengan agama. Neni menilai jika pendidikan agama bisa lebih merasuk dan dipahami oleh anak-anak yang terlibat.

"Semua aspek sudah mencakup di dalamnya tentang akhlak. Nah termasuk akhlak tidak baik soal melakukan balapan liar ini bisa dijelaskan secara sisi agama. Tetapi memang harus ada koordinasi serius soal ini dari semua pihak," pungkasnya. (rvn/ij/ema)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X